Gempa Gunungkidul

UPDATE Dampak Gempa Magnitudo 5,8 di Gunungkidul, Lima Rumah Warga Dilaporkan Rusak

Kepala BPBD Kabupaten Gunungkidul, Purwono, mengatakan dari dampak gempa tersebut tidak ada korban jiwa.

Tangkapan layar dari video amatir warga setempat
Penampakan bangunan tembok rumah yang retak imbas gempa yang mengguncang Gunungkidul, Senin (26/8/2024) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul merilis dampak gempa Magnitudo 5,8 yang mengguncang wilayah barat daya Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (26/8/2024) pukul 19.57 WIB. 

Adapun dampak gempa tersebut mengakibatkan sebanyak lima rumah warga di Kabupaten Gunungkidul mengalami kerusakan.

Yakni, rumah milik Suranto warga RT 04/16 Jasem Lor, Pacarejo, Kecamatan Semanu yang mengalami kerusakan pada tembok rumah (retak). 

Kemudian,  rumah milik Mujiyono warga  RT 04/16 Jasem Lor, Pacarejo, Semanu, mengalami  kerusakan pada  tembok kamar (retak).

Rumah milik Suwito  RT04/RW26 Jasem Lor, Pacarejo Semanu, mengalami kerusakan pada tembok rumah (retak).

Lalu, rumah milik Surono warga  RT03/ RW 17 Jasem kidul, Pacarejo, Semanu, kerusakan pada tembok rumah (retak).

Serta, rumah milik Turaji warga  RT 02/RW 04 Padukuhan Geger,  Pengkol, Kapanewon atau Kecamatan Nglipar, dengan kerusakan pada genteng rumah yang rontok hingga 70 persen.

Kepala BPBD Kabupaten Gunungkidul, Purwono, mengatakan dari dampak gempa tersebut tidak ada korban jiwa.

Semua penghuni rumah dalam keadaan selamat.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka dari dampak gempa tadi," ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (26/8/2024) malam.

Baca juga: Dampak Gempa Gunungkidul Magnitudo 5,8 di Kabupaten dan Kota di DIY

Ia menuturkan, untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan masih diperbolehkan menempati rumah tersebut.

Sembari menunggu investarisasi dan perbaikan yang akan dilakukan mulai esok hari, Selasa (27/8/2024).

"Karena kerusakan rumah tidak dalam kategori berat, untuk penghuni masih diperbolehkan untuk menempati, jadi tidak ada yang diungsikan. Rencana besok akan kami lakukan investarisasi dan perbaikan,"ungkapnya.

Sementara itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat lain untuk memeriksa bangunan rumahnya apakah ada kerusakan akibat gempa atau tidak. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved