Pilkada Sleman 2024

Harda-Danang Bersiap Mendaftar Pilkada Sleman 2024, Siap Lawan Petahana 

Pasangan bakal calon Harda Kiswaya - Danang Maharsa, sejauh ini telah melakukan pelbagai persiapan untuk Pilkada Sleman 2024

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Pasangan bakal calon bupati - wakil bupati Sleman, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2024 akan dibuka pada 27-29 Agustus 2024.

Pasangan bakal calon Harda Kiswaya - Danang Maharsa, sejauh ini telah melakukan pelbagai persiapan.

Mulai dari persiapan di koalisi partai pengusung hingga persyaratan administrasi yang dibutuhkan. 

"Berkas (persiapan yang dibutuhkan) sudah selesai," kata Harda, dikutip Senin (26/8/2024). 

Terkait kapan waktu pendaftaran ke KPU, mantan sekda Sleman itu mengaku akan berembug bersama partai koalisi untuk menentukan hari pendaftaran.

Harda optimistis menuju kontestasi Pilkada Sleman 2024.

Pasalnya, hampir mayoritas partai pemilik kursi legislatif telah mendukung dirinya yang maju bersama Danang Maharsa

Bahkan pasangan ini hampir melawan kotak kosong, sebelum akhirnya terbit putusan MK soal perubahan threshold atau ambang batas syarat pencalonan parpol, yang semula 20 persen menjadi 7,5 persen.

Putusan MK ini mengubah konstelasi di Sleman.

Yang mana, Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung Bupati inkumben, Kustini Sri Purnomo bisa mengusung sendiri tanpa harus berkoalisi. 

Baca juga: Sehari Jelang Pendaftaran Pilkada 2024, Kustini Belum Urus Surat Keterangan di PN Sleman 

Menurut Harda, target dirinya maju di Pilkada Sleman bukan lawan kotak kosong.

Pihaknya saat penjaringan bakal calon mendaftar ke semua partai politik, kecuali PAN karena partai berlambang matahari terbit itu tidak membuka pendaftaran.

Ia berharap semua partai bisa berkoalisi mengusung dirinya, agar ketika terpilih sebagai Bupati program dan roda pemerintahan bisa berjalan baik.

Ada keseimbangan dukungan antara eksekutif dan legislatif. Bukan dalam hal keburukan, melainkan untuk program kebaikan. 

"Sehingga nanti efeknya lawan kotak kosong, atau lawan Bupati inkumben, tidak ada masalah. Saya dan mas Danang siap. 
Jadi kota kosong bukan tujuan. Lawan inkumben pun siap," kata Harda. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved