Pemkot Yogyakarta Siapkan Imunisasi Japanese Encephalitis, Mulai Digelar September 2024
Imunisasi JE dilangsungkan untuk mencegah penyakit radang otak yang disebabkan virus Japanese Encephalitis dan ditularkan oleh nyamuk Culex.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Imunisasi Japanese Encephalitis (JE) bakal digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai bulan September 2024 mendatang.
Imunisasi JE dilangsungkan untuk mencegah penyakit radang otak yang disebabkan virus Japanese Encephalitis dan ditularkan oleh nyamuk Culex.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu, mengatakan, imunisasi JE adalah program pemerintah pusat.
Sehingga, imunisasi tersebut bakal diberikan gratis kepada masyarakat sasaran, khususnya kategori anak-anak usia 9 bulan sampai 15 tahun.
"Untuk di Yogyakarta, imunisasi JE akan dimulai 3 September 2024. Rencana, dilaksanakan di Grha Pandawa, (Kompleks Balai Kota Yogya)," tandasnya, Minggu (25/8/2024).
Endang mengungkapkan, berbagai persiapan menjelang pencanangan imunisasi JE telah dilakukan, antara lain proses pendataan sasaran dan koordinasi lintas sektor.
Baca juga: Target 100 Persen, Pemkot Yogya Dorong Orang Tua Lengkapi Imunisasi Polio Tahap II untuk Anak
Nantinya, selepas imunisasi JE di Yogya resmi dimulai pada 3 September 2024, Pemkot Yogyakarta melalui Dinkes akan mengadakan di sekolah dan wilayah.
"Setelah itu pelaksanaannya di sekolah atau wilayah, selaras dengan hasil koordinasi puskesmas, sekolah dan wilayah, sesuai jadwal masing-masing," katanya.
Dijelaskan, berdasar hasil pendataan awal, terdapat 72.322 anak berusia 9 bulan sampai 15 tahun yang bakal disasar imunisasi JE di Kota Yogya.
Namun, mengingat mobilitas penduduk yang tergolong tinggi, pihaknya melakukan pembaruan pendataan, untuk memastikan jumlah sasaran imunisasi JE.
"Makanya, ini sedang kami lakukan proses pembaruan pendataan, untuk memastikan jumlah sasaran imunisasi JE," cetusnya. (*)
Tahap Uji Coba, Malioboro Jadi Kawasan Full Pedestrian Selama 24 Jam pada 7 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Upaya Penataan Pengamen di Sumbu Filosofi, Pemkot Yogyakarta Bakal Berikan Ruang Khusus |
![]() |
---|
Atasi Tumpukan Sampah di Depo Jelang Musim Hujan, Pemkot Yogyakarta Berpacu dengan Waktu |
![]() |
---|
TRC Mas Jos, Program Pemkot Yogyakarta untuk Jemput Bola Sampah Spesifik ke Rumah Warga |
![]() |
---|
Masih Ada 14 Event Lain, Pemkot Yogyakarta Optimis Pembatalan WJNC Tidak Pengaruhi Sektor Pariwisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.