Berita Jogja Hari Ini

Target 100 Persen, Pemkot Yogya Dorong Orang Tua Lengkapi Imunisasi Polio Tahap II untuk Anak

Dinkes Kota Yogya bakal memaksimalkan pemberian imunisasi IPV Tahap II, yang bergulir hingga 12 Agustus 2024.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Dinkes Kota Yogya
Pemberian imunisasi polio untuk anak-anak di Kota Yogya. 

TRIBUNJOGJA.COM - Capaian imunisasi Inactive Polio Vaccine (IPV) Tahap I yang berlangsung 15-21 Juli 2024 di Kota Yogyakarta , mencapai 98 persen. 

Namun, tak berhenti sampai di situ, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogya bakal memaksimalkan pemberian imunisasi IPV Tahap II, yang bergulir hingga 12 Agustus 2024.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Dinkes Kota Yogya, Lana Unwanah, mengatakan, upaya sweeping pun bakal dilakukannya.

Khususnya, selepas imunisasi IPV Tahap II rampung, untuk memastikan cakupannya di Kota Yogyakarta benar-benar sudah 100 persen.

"Sasarannya usia anak 0-7 tahun. Tahap I tercapai 98 persen. Nantinya, yang belum mendapat imunisasi IPV, harapan kami kepada orang tua anak, agar segera mengakses imunisasi IPV di pos terdekat," katanya, Minggu (11/8/24).

Dijelaskan  setelah dilangsungkan imunisasi IPV Tahap I, jumlah sasaran proyeksi yang mulanya 30.702 anak, dalam pelaksanaannya turun menjadi 29 ribu anak.

Ia pun memastikan, sampai sekarang, temuan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) cenderung masih sangat minim.

"Tidak sampai 1 persen, itu karena anak punya alergi pada komponen di dalam vaksin itu sendiri. Ini relatif sangat jarang, karena imunisasi melalui oral atau tetes, jadi minim sekali KIPI," ujarnya.

Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinkes Kota Yogyakarta , Endang Sri Rahayu, menuturkan, pentingnya anak-anak mengakses imunisasi polio .

Meski pemerintah telah memastikan tidak adanya kasus polio di Kota Yogyakarta , langkah pemberian imunisasi IPV tetap wajib dilaksanakan.

"Karena Kota Yogyakarta banyak dikunjungi wisatawan dan menjadi Kota Pendidikan, yang didalamnya banyak warga luar kota berdatangan," cetusnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved