Sebaran Kasus Mpox di Indonesia, Wilayah Mana yang Paling Banyak?
Dalam kurun waktu 2022-2024, tepatnya per 17 Agustus 2024, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada 88 kasus Mpox di Indonesia.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Paparan lendir
- Orang yang tidak sengaja terkena cairan air liur, dahak, atau droplets lain dari penderita juga berisiko tertular cacar monyet.
- Perilaku seks berisiko
Dikutip dari Healthline, perilaku seks berisiko turut menjadi celah penyebaran mpox.
Adapun perilaku seks berisiko yang menularkan Mpox yaitu, sering gonta-ganti pasangan, berhubungan intim tanpa menggunakan kondom, hubungan seksual dengan sesama jenis, oral, dan anal seks.
- Lingkungan
Lingkungan juga bisa terkontaminasi virus monkeypox.
Itu sebabnya, orang yang sehat perlu menghindari kontak fisik dengan pakaian, tempat tidur, handuk, atau alat elektronik milik penderita.
- Dari ibu hamil ke bayinya
Virus ini juga dapat menyebar dari ibu hamil ke janin melalui kontak dari kulit ke kulit saat melahirkan, atau dari orang tua dengan mpox ke bayi atau anak selama kontak erat.
Seseorang yang mengalami mpox atau merasakan gejala terkait infeksi virus ini perlu mendapat perawatan medis yang tepat di rumah sakit.
Dokter akan memantau kondisi pasien untuk mengetahui apakah perlu menjalani isolasi untuk mencegah penularan mpox. (*)
Soal Mpox, Dinkes DIY Minta Warga Bergejala Segera Periksa: Jangan Minum Obat Tanpa Resep Dokter |
![]() |
---|
Mobilitas Warga Tinggi, Pemkot Yogya Perkuat Kewaspadaan Penualaran MPOX |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Mpox, Perkuat Pengawasan di Tingkat Puskesmas |
![]() |
---|
Meski Tidak Ada Kasus Cacar Monyet di Gunungkidul, Dinkes Ajak Masyarakat Tetap Waspada |
![]() |
---|
Angkasa Pura Pasang Alat Pengukur Suhu di 16 Bandara Internasional untuk Cegah Masuknya Mpox |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.