Ribuan Hektare Lahan Pertanian di DIY Terancam Gagal Panen Imbas Kekeringan, Ini Kata BPBD DIY
Ribuan hektare lahan pertanian, terutama tanaman padi, kacang tanah, dan jagung, mengalami kekeringan parah hingga gagal panen.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Tribunjogja.com/Nanda Sagita
Ilustrasi : Penampakan areal ladang warga yang mengering dampak musim kemarau, beberapa waktu lalu.
Noviar menambahkan bahwa masing-masing kabupaten/kota di DIY juga memiliki BTT sendiri yang dapat digunakan untuk mengatasi dampak kekeringan.
"Saat ini, BTT kabupaten masih cukup untuk menanggulangi kebutuhan mendesak seperti penyediaan tangki air bersih. Pemerintah provinsi baru akan menggunakan BTT jika anggaran kabupaten sudah habis," terangnya.
Hingga saat ini, BPBD DIY telah mendistribusikan sebanyak 700 tangki air bersih ke wilayah yang terdampak kekeringan.
"Kemudian di kapanewon ada sekitar 2000 tangki, itu pakai anggaran rutin mereka. Ketika (anggaran) kabupaten sudah habis, baru (pakai anggaran) provinsi," tandasnya. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
BPBD DIY Catat 62 Laka Laut Hingga Akhir Agustus 2025, 10 Nelayan Dilaporkan Meninggal |
![]() |
---|
Terdampak Kekeringan Sejak Juni 2025, Warga Desa Tlogowatu Klaten Terpaksa Beli Air Secara Mandiri |
![]() |
---|
Jelang Musim Hujan, Ini Kawasan Rawan Potensi Bencana Hidrometeorologi di DIY |
![]() |
---|
BPBD Gunungkidul Pertimbangkan Tak Perpanjang Status Siaga Kekeringan Tahun Ini |
![]() |
---|
Imogiri Masuk Peta Rawan Banjir, BPBD DIY Perbarui Peta Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.