Pemkab Kulon Progo Siaga Hadapi Kekeringan di Musim Kemarau, Langkah-langkah Antisipasi Disiapkan
Satu langkah antisipasi yang dilakukan adalah pemetaan terkait wilayah yang rawan mengalami kekeringan hingga penyebabnya.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo melakukan antisipasi terhadap potensi kekeringan di musim kemarau tahun ini.
Apalagi, permintaan akan distribusi air bersih mulai bermunculan dari masyarakat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Taufik Prihadi, mengungkapkan bahwa saat ini Kulon Progo berstatus siaga kekeringan.
"Status siaga kami keluarkan agar ada langkah-langkah antisipasinya," jelas Taufik pada Selasa (13/08/2024).
Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan adalah pemetaan terkait wilayah yang rawan mengalami kekeringan hingga penyebabnya.
Proses ini turut berkoordinasi dengan TNI/POLRI.
Menurut Taufik, koordinasi tersebut penting karena TNI/POLRI juga memiliki program distribusi air bersih sendiri.
Hasil pemetaan pun akan menjadi rekomendasi untuk penanganan masalah kekeringan.
"Koordinasimya juga menjamin program distribusi air bersih ke masyarakat tidak tumpang tindih," ujarnya.
Baca juga: Polres Kulon Progo Amankan 6 Remaja Lantaran Lakukan Konvoi Sambil Bawa Sajam Saat Dini Hari
Taufik mengatakan sejauh ini permintaan air bersih datang dari wilayah Perbukitan Menoreh.
Seperti dari Kapanewon Samigaluh, Girimulyo, dan Kokap, lantaran sumber air di sana menyusut akibat kemarau.
Masyarakat pun bisa mengajukan permohonan distribusi atau air bersih ke BPBD Kulon Progo melalui pemerintah kalurahan masing-masing.
Nantinya permohonan tersebut akan ditindaklanjuti.
"Masyarakat bisa menginformasikan berapa banyak kebutuhannya serta di mana lokasi tujuan distribusi air bersih," kata Taufik.
Pihaknya pun akan berkoordinasi pula dengan lembaga lainnya untuk distribusi air bersih.
Jagongan Warga: Ruang Temu Warga dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo |
![]() |
---|
BPBD Gunungkidul Tingkatkan Kewaspadaan Kekeringan dan Karhutla |
![]() |
---|
Hadapi Ancaman Kekeringan, DPRD Gunungkidul Usulkan Aktivasi Posko Pelayanan Air Bersih |
![]() |
---|
Polres Bantul Dropping 30 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Srandakan |
![]() |
---|
Debit Air Sumur Warga di 5 Padukuhan di Srandakan Surut, BPBD Bantul Kirim Air 27 Tangki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.