Arti Pertanda

7 Arti GEMPA BUMI Siang Hari di Bulan Sapar Menurut Ramalan Primbon Jawa, Perhatikan Pesan Semesta

Berikut adalah tujuh arti penting dari gempa bumi di siang hari menurut Primbon Jawa. Gempa bumi di siang hari pada bulan Sapar bisa juga dilihat

pixabay
7 Arti GEMPA BUMI Siang Hari di Bulan Sapar Menurut Ramalan Primbon Jawa, Perhatikan Pesan Semesta 

TRIBUNJOGJA.COM - Primbon Jawa selalu menawarkan pandangan yang kaya akan simbolisme dan makna. 

Meskipun gempa bumi adalah fenomena alam yang bisa dijelaskan secara ilmiah, interpretasi dalam Primbon memberikan dimensi lain yang sarat dengan kebijaksanaan tradisional.

Dalam buku Primbon Jawa karya Betaljemur Adammakna, R. Gunasasmita dan Wignyoharjo, terdapat interpretasi khusus mengenai gempa bumi yang terjadi pada siang hari di bulan Sapar

Berikut adalah tujuh arti penting dari fenomena tersebut menurut Primbon Jawa yang dirangkum Tribunjogja.com dari sumber Betaljemur Adammakna, R. Gunasasmita dan Wignyoharjo.

1. Makna Spiritual dan Kepercayaan


Dalam dimensi spiritual, gempa bumi di siang hari pada bulan Sapar bisa juga dilihat sebagai pesan dari alam semesta yang mengingatkan manusia untuk selalu menjaga keseimbangan antara dunia material dan spiritual. 

Bulan Sapar, yang dikenal penuh dengan energi mistis, membuat gempa bumi pada waktu ini dianggap sebagai momen penting untuk memperkuat iman dan mengingatkan manusia akan ketidakpastian hidup.

Baca juga: 5 Arti Gempa Bumi Malam Hari di Bulan Sapar Menurut Kitab Primbon Jawa, Ini Pesan Alam Semesta

2. Simbol Gangguan dan Ujian

Gempa di siang hari pada bulan Sapar juga bisa dianggap sebagai simbol adanya gangguan atau ujian yang akan datang. 

Ini bisa berupa ujian dalam bentuk kesehatan, ekonomi, atau hubungan sosial. 

Primbon Jawa mengajarkan bahwa ujian ini harus dihadapi dengan kesabaran dan keteguhan hati, serta dengan doa dan ikhtiar yang kuat untuk menghindari dampak buruk yang mungkin terjadi.

3. Pertanda Perubahan Alam dan Kehidupan

Gempa bumi yang terjadi di siang hari pada bulan Sapar sering kali diartikan sebagai pertanda akan adanya perubahan besar dalam kehidupan seseorang atau masyarakat. 

Perubahan ini bisa bersifat positif maupun negatif, tergantung pada situasi dan kondisi yang sedang dihadapi. 

Bulan Sapar sendiri dalam Primbon dikenal sebagai bulan yang penuh dengan ujian dan cobaan, sehingga gempa yang terjadi pada waktu ini memperkuat makna bahwa seseorang atau masyarakat harus siap menghadapi perubahan yang mungkin mendatangkan tantangan baru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved