Korban Laka Air di Sungai Opak dan Tempuran Kali Bulus Bantul Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
Korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal korban tenggelam pada Senin (5/8/2024) siang, dalam keadaan sudah tidak bernyawa
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Korban laka air di Sungai Opak dan Tempuran Kali Bulus, tepatnya di Padukuhan Turen, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, berhasil ditemukan.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal korban tenggelam pada Senin (5/8/2024) siang, dalam keadaan sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia.
"Korban saat ini sedang dilakukan identifikasi oleh INAFIS Polres Bantul untuk diketahui identitasnya," katanya kepada awak media.
Diberitakan sebelumnya, seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya tenggelam saat mancing di Sungai Opak dan tempuran Kali Bulus pada Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kejadian itu awalnya diketahui oleh N (50), warga Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, yang sama-sama memancing di lokasi kejadian.
Namun, N tidak mengenal dengan orang tersebut, hanya saja mereka berada cukup dekat saat memancing ikan.
"Lalu, saat N memancing di lokasi kejadian sebelah utara, tiba-tiba mendengar dan melihat di selatan (tempat kejadian perkara) ada orang yang diduga tenggelam," katanya kepada awak media.
Baca juga: Maswira Dorong Pelaku UMKM Bantul Tembus Pasar Internasional
Namun, N kala itu tidak berani membantu korban dikarenakan tidak bisa berenang serta tidak membawa alat untuk menolong korban.
Tak lama kemudian, korban yang belum diketahui identitasnya itu tidak terlihat alias tenggelam.
Akhirnya, saksi itu bergegas memberitahu orang yang tinggal di utara Sungai Opak dan tempuran kali bulus terkait kejadian tersebut.
N dan penghuni rumah itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor BPBD Bantul.
"Lalu, sejumlah warga, relawan, BPBD dan Basarnas terkait melakukan pencarian. Namun, hingga kini, korban masih belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian," bebernya.(*)
| Kasus Bakso B2 di Bantul: UU Pelaku Usaha Wajib Tempel Label Nonhalal |
|
|---|
| Tingkatkan Kreativitas, Ratusan Karya Seni Anak Usia 6-12 Tahun Dipamerkan di Bantul |
|
|---|
| Kepala Sekolah dan Orang Tua Siswa di Bantul Tanggapi Wacana Pelajaran Bahasa Portugis |
|
|---|
| Wakil Bupati Bantul Imbau Pedagang Makanan Minuman Cantumkan Label Halal dan Nonhalal |
|
|---|
| Kata Ketua RT soal Bakso Babi di Bantul, Pemilik Pilih Tidak Komentar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.