Maswira Dorong Pelaku UMKM Bantul Tembus Pasar Internasional
Maswira Kabupaten Bantul mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa menembus pasar nasional dan internasional.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Masyarakat wirausaha (Maswira) Kabupaten Bantul mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa menembus pasar nasional dan internasional.
Koordinator Maswira Jaya Bantul Bisnis Konsultan UMKM, Eko Widiyarto, mengatakan, dari 150 pelaku UMKM lokal di Kabupaten Bantul, baru ada kurang dari 10 persen yang tembus pasar internasional.
Untuk itu pihaknya mendorong kepada para pelaku UMKM untuk bisa memproduksi produk-produk yang bisa menembus pasar nasional dan internasional yang masih terbuka lebar.
"Jadi, saat ini kami mendorong UMKM mereka lebih maju. Tapi, lebih kepada nasional market dulu. Karena, kami juga berkolaborasi dengan Dinas Koperasi DIY, beberapa dinas lain di tingkat DIY dan Kabupaten Bantul, HIPMI, dan Kadin, yang minimal sasaran produk market UMKM bisa tembus nasional," ucapnya saat pelaksanaan Gebyar Milad ke-5 Maswira Jaya, di Lapangan Paseban Bantul dan Pendopo Pasamya Kantor Bupati Bantul, Minggu (4/8/2024).
Menurutnya, di Kabupaten Bantul ada banyak sekali potensi daerah yang bisa menembus pasar nasional dan internasional. Hanya saja, para pelaku UMKM itu masih butuh pembinaan, pelatihan, dan pendampingan yang mendalam.
Baca juga: Festival Tari Konservasi Ramayana 2024, Perayaan 48 Tahun Ramayana Ballet Purawisata
"Kemarin itu ada cerita unik, ada orang yang itu belum punya produk UMKM, tapi ingin bisa bergabung di bidang wirausaha. Kebetulan belum lama ini gabung dengan kami, lalu mendapatkan energi wawasan dan sebagainya," jelasnya.
Hasilnya, kata Eko, orang tersebut bisa memiliki usaha dan mampu memasarkan produknya secara bertahap. Hal itu terbukti bahwa usaha di bidang UMKM bisa membuahkan kesejahteraan dan mengangkat perekonomian masyarakat.
"Maka, kami mendorong UMKM lokal terus tumbuh, terutama untuk UMKM di bidang makanan. Karena 70 persen UMKM di Bantul, kebanyakan bergerak di bidang makanan," urainya.
Senada, Ketua Umum Maswira Jaya, Aliza Fitriyani, mengatakan, bahwa pihaknya terus berupaya mendorong pertumbuhan UMKM lokal untuk tembus pasar nasional dan internasional.
"Kami juga mendorong UMKM lokal untuk naik kelas," tutup dia.(nei)
DPRD Bantul Tergetkan Perubahan Perda Tentang LP2B Rampung pada Triwulan III 2025 |
![]() |
---|
Gudang Peralatan Pertanian Milik Warga Srigading Bantul Ludes Dilalap Si Jago Merah |
![]() |
---|
Pemkab Bantul Akan Gelontorkan Hampir Rp60 Miliar Untuk Jamkesda |
![]() |
---|
102 Warga Binaan Lapas Bantul Dapat Remisi Kemedekaan, Enam Langsung Bebas |
![]() |
---|
Upacara Bendera Merah Putih di Bantul Pakai Tiang Bambu Lokal Sepanjang Delapan Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.