Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Pemkab Bantul Maksimalkan Sosialisasi Lewat Satgas

DP3APPKB Kabupaten Bantul mencatat kasus kekerasan terhadap anak masih terjadi di wilayahnya.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Sejumlah anak-anak di Kabupaten Bantul sedang mengikuti senam bersama dalam gelaran Puncak Hari Anak Nasional Kabupaten Bantul 2024, di Pasamya II Komplek Pemkab II Bantul, Minggu (4/8/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Bantul mencatat kasus kekerasan terhadap anak masih terjadi di wilayahnya.

Berbagai upaya pencegahan pun sudah dilakukan oleh pemerintah daerah dengan melibatkan seluruh pihak terkait.

"Untuk angka detailnya belum kami rekap, karena belum tutup tahun. Tetapi, kasus itu masih ada, hanya saja belum terlihat naik atau turun dibandingkan tahun kemarin," kata Kepala DP3APPKB Kabupaten Bantul, Ninik Istitarini, saat menghadiri Puncak Hari Anak Nasional Kabupaten Bantul 2024, di Pasamya II Komplek Pemkab II Bantul, Minggu (4/8/2024).

Baca juga: Cakupan PIN di Kota Yogya Belum Sesuai Target, Ini Penyebabnya

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Bantul adalah dengan memaksimalkan peran dari Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak.

Satgas diharapkan bisa menjadi corong bagi pemerintah untuk mengkampanyekan anti kekerasan terhadap anak di masyarakat.

"Saat ini juga, kami sudah banyak mitra kerja yang membantu sebagai pelopor yakni mengkampanyekan anti kekerasan dan membantu pelapor untuk segera menindaklanjuti apabila ada kejadian," papar dia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved