Mahasiswi Meninggal Kecelakaan
Temuan Polisi Terkait Dua Orang Bawa Sajam di Jalan Kusumanegara Usai Insiden Tabrakan
Fakta ini terungkap setelah pihak kepolisian dari Polresta Yogyakarta menganalisa hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polisi membeberkan fakta terkait dua orang yang berdiri di tengah Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta sambil membawa senjata tajam (sajam), Sabtu (20/7/2024) dini hari lalu.
Fakta ini terungkap setelah pihak kepolisian dari Polresta Yogyakarta menganalisa hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Dalam rekaman tersebut, seusai mengayunkan senjata tajam di tengah jalan hingga mengakibatkan pengendara terkejut, dua orang tersebut masuk ke sebuah asrama yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
"Dia (dua orang) masuk ke asrama setelah korban ketakutan lalu menabrak," kata Kasreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, dikonfirmasi pada Selasa (30/7/2024).
Tetapi polisi belum cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa terduga pelaku merupakan salah satu penghuni asrama dimaksud.
"Tapi kan masuk ke situ (asrama) belum tentu juga orang situ. Bisa saja dia sembunyi atau gimana," jelasnya.
Kendati demikian, polisi telah memeriksa empat saksi termasuk beberapa di antaranya penghuni asrama tersebut.
Selain memeriksa saksi, Polisi juga telah mengambil rekaman CCTV dari tiga titik kamera pengawas tak jauh dari tempat kejadian.
Baca juga: Diduga Panik Dihadang Pelaku Klitih di Jogja, Seorang Mahasiswi Alami Kecelakaan Lalu Meninggal
"Memang dua orang ini datangnya dari arah timur. Ada saksi mengatakan termasuk saksi korban, setelah insiden tabrakan dia kembali masuk ke asrama," ujarnya.
Dari beberapa alat bukti yang didapat, Probo menegaskan saat ini penyidik Satreskrim telah menemukan titik terang dalam mengungkap kasus ini.
"Mudah-mudahan ini segera terungkap," tegas Probo.
Diberitakan sebelumnya, polisi masih mencari dua orang tak dikenal yang diduga menghadang pengendara di Jalan Kusumanegara, Muja muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Berdasarkan bukti rekaman kamera CCTV, satu dari dua orang tersebut membawa senjata tajam.
Mereka keluar dari sebuah asrama yang lokasinya tak jauh dari Jalan Kusumanegara.
Karena ulah keduanya, masyarakat pada Sabtu (20/7/2024) dini hari yang hendak melintas di Jalan Kusumanegara harus putar balik.
Namun ada pengendara motor berboncengan yakni MYS (22) asal Minahasa Selatan dan ULF (21) asal Kotamobagu menerobos dua orang yang menghadang di tengah jalan.
Karena mencoba menghindar dari dua orang tersebut, sepeda motor yang dikendarainya oleng lalu menabrak pembatas jalan.
Kejadian itu mengakibatkan ULF mengalami luka parah pada bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: 6 FAKTA Mahasiswi Unisa Yogyakarta Tewas Hindari Klitih, Ayahnya Tak Sempat Ikut Memakamkan
Sementara rekannya, MYS, juga mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuh.
"Hasil penyelidikan yang kami dapatkan dari (rekaman) CCTV, dua orang itu keluar dari sebuah asrama di Jalan Kusumanegara. Ini kami masih mengejar kedua orang itu," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, dikonfirmasi Jumat (26/7/2024) lalu.
Disampaikan Kapolresta, belum diketahui secara pasta mengapa dua orang itu secara tiba-tiba keluar dari asrama.
Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi saat kejadian, sajam itu sempat diayun-ayunkan ke pengguna jalan yang akan melintas.
Salah satunya kepada korban yang saat itu hendak lewat Jalan Kusumanegara untuk mencari makan.
"Yang menggunakan sajam tidak menggunakan kendaraan. Jadi dua orang di tengah-tengah jalan, 1 orang menggunakan sajam, sejenis pedang atau parang lah atau golok semacam itu, hasil dari cctv ada 2 orang, 1 yang bawa sajam," ungkap Aditya.
Berdasarkan bukti rekaman CCTV, salah satu dari dua orang tersebut terlihat mengayunkan senjata tajam yang dibawa.
"Dari CCTV yang bersangkutan kelihatan mengayunkan sajamnya. Kemudian ada beberapa kendaraan yang tidak jadi melintas kemudian berbalik arah, menghindari," sambungnya.
Polisi saat ini masih belum mengungkap motif dua orang yang membawa sajam sambil mengamuk di tengah Jalan Kusumanegara.
"Menurut keterangan dari saksi dua orang itu keluar sambil berteriak-teriak. Apakah itu nanti mabuk atau tidaknya kami dalami dulu. Kalau kami dapatkan orangnya kami nanti bisa cari tahu motifnya seperti apa," tuturnya.
Kendati sudah terekam kamera CCTV, Polisi masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Termasuk mengumpulkan keterangan dari para saksi terkait kejadian tersebut.
"Ada (cctv) tapi masih kita dalami lagi karena situasinya gelap dan kurang jelas. Ada beberapa petunjuk dari saksi, kami dalami lagi," ucapnya.
Diungkapkan Kapolresta, dua orang tersebut diduga kuat merupakan penghuni asrama.
Polisi pun akan melakukan pemeriksaan kepada para penghuni asrama untuk menemukan pelaku.
"Iya dicurigai dari penghuni asrama, karena dari cctv kelihatan keluar dari asrama. Ya kami adakan pendalaman penyelidikan terkait dari penghuni asrama yang membawa sajam tersebut, tetap akan kami proses," tegas Aditya.
Dia menyebut tidak ada hubungan antara pelaku dan korban sebelumnya.
Korban memang hanya kebetulan saja melintas di Jalan Kusumanegara lalu panik melihat aksi kedua orang itu. (*)
MISTERI Sosok Pengayun Sajam yang Picu Kecelakaan Maut Mahasiswi Unisa Jogja, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Ini Penampakan Lokasi Tewasnya Mahasiswi Jogja di Jalan Kusumanegara karena Kecelakaan |
![]() |
---|
JPW Desak Polisi Usut Tuntas Insiden Laka Lantas di Jalan Kusumanegara Yogyakarta |
![]() |
---|
Polisi Buru Dua Orang yang Bawa Sajam Sambil Teriak di Tengah Jalan Kusumanegara Yogyakarta |
![]() |
---|
Kapolresta Yogyakarta Sampaikan Duka Cita pada Keluarga Mahasiswi Korban Laka di Jalan Kusumanegara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.