Mahasiswi Meninggal Kecelakaan

MISTERI Sosok Pengayun Sajam yang Picu Kecelakaan Maut Mahasiswi Unisa Jogja, Ini Kata Polisi

Dari rekaman CCTV tersebut, polisi menemukan titik terang pada kasus gangguan kamtibmas yang mengakibatkan mahasiswi meninggal dunia karena

|
ist
MISTERI Sosok Pengayun Sajam yang Picu Kecelakaan Maut Mahasiswi Unisa Jogja, Ini Kata Polisi 

TRIBUNJOGJA.COM - Kasus kecelakaan maut mahasiswi Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, UFA (21) mulai menemukan titik terang.

UFA meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di Sabtu (20/7/2024) malam.

Kecelakaan tersebut terjadi ketika UFA membonceng rekannya di Jalan Kusumanegara dini hari. Mereka menghindari dua orang yang berada di tengah jalan, salah satunya bersenjata tajam (sajam).

Nahas, UFA dan rekannya menabrak pembatas jalan. UFA mengalami luka-luka parah dan meninggal dunia.

Polisi pun memeriksa tiga rekaman CCTV dan empat orang saksi untuk mengungkap identitas dua orang yang satu di antaranya membawa sajam, lalu mengamuk di tengah Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta, Sabtu (20/7/2024) lalu.

Dari rekaman CCTV tersebut, polisi menemukan titik terang pada kasus gangguan kamtibmas yang mengakibatkan seorang mahasiswi meninggal dunia karena menghindar dari amukan dua orang tersebut.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, mengungkapkan saksi pada saat kejadian sangat minim. 

Pihaknya hanya mengandalkan rekaman kamera CCTV untuk mencari tahu dua orang yang membuat resah pengguna jalan pada saat itu.

"Cuma kami berusaha dari CCTV kami kumpulkan. Nah, ini sudah mengerucut. Mudah-mudahan kami segera bisa mengetahui pelaku dua orang itu," katanya, Selasa (30/7/2024).

Ia menjelaskan, dari empat orang saksi yang telah diperiksa, beberapa di antaranya merupakan penghuni asrama mahasiswa yang berada di sekitaran TKP atau Jalan Kusumanegara.

Meski demikian, polisi tidak ingin terburu-buru menetapkan tersangka dalam insiden tersebut.

Meskipun, hasil pemeriksaan saksi-saksi dan rekaman kamera pengawas menunjukkan dua orang yang membawa sajam masuk ke asrama, seusai korban mengalami kecelakaan.

Baca juga: 6 FAKTA Mahasiswi Unisa Yogyakarta Tewas Hindari Klitih, Ayahnya Tak Sempat Ikut Memakamkan

Baca juga: Temuan Polisi Terkait Dua Orang Bawa Sajam di Jalan Kusumanegara Usai Insiden Tabrakan

"Kalau keluar dari asrama apa enggak, dari CCTV nggak kelihatan. Memang itu dari arah Timur, tapi ada saksi mengatakan termasuk saksi korban itu mereka (dua orang) kembali masuk ke asrama setelah korban terjatuh," ujar Probo.

Probo menuturkan alasan polisi memburu dua orang tersebut lantaran mereka membawa sajam dan meresahkan pengguna jalan.

"Karena mereka bawa sajam. Kalau nggak bawa sajam ya, nggak mungkin menjadi fatal," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved