Mahasiswi Meninggal Kecelakaan

Temuan Polisi Terkait Dua Orang Bawa Sajam di Jalan Kusumanegara Usai Insiden Tabrakan

Fakta ini terungkap setelah pihak kepolisian dari Polresta Yogyakarta menganalisa hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi.

|
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Tribunjogja.com/Almurfi Syofyan
Penampakan arus lalu lintas di Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, Yogyakarta lokasi kecelakaan mahasiswi, Jumat (26/7/2024). 

Namun ada pengendara motor berboncengan yakni MYS (22) asal Minahasa Selatan dan ULF  (21) asal Kotamobagu menerobos dua orang yang menghadang di tengah jalan.

Karena mencoba menghindar dari dua orang tersebut, sepeda motor yang dikendarainya oleng lalu menabrak pembatas jalan.

Kejadian itu mengakibatkan ULF mengalami luka parah pada bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: 6 FAKTA Mahasiswi Unisa Yogyakarta Tewas Hindari Klitih, Ayahnya Tak Sempat Ikut Memakamkan

Sementara rekannya, MYS, juga mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuh.

"Hasil penyelidikan yang kami dapatkan dari (rekaman) CCTV, dua orang itu keluar dari sebuah asrama di Jalan Kusumanegara. Ini kami masih mengejar kedua orang itu," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, dikonfirmasi Jumat (26/7/2024) lalu.

Disampaikan Kapolresta, belum diketahui secara pasta mengapa dua orang itu secara tiba-tiba keluar dari asrama. 

Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi saat kejadian, sajam itu sempat diayun-ayunkan ke pengguna jalan yang akan melintas. 

Salah satunya kepada korban yang saat itu hendak lewat Jalan Kusumanegara untuk mencari makan.

"Yang menggunakan sajam tidak menggunakan kendaraan. Jadi dua orang di tengah-tengah jalan, 1 orang menggunakan sajam, sejenis pedang atau parang lah atau golok semacam itu, hasil dari cctv ada 2 orang, 1 yang bawa sajam," ungkap Aditya.

Berdasarkan bukti rekaman CCTV, salah satu dari dua orang tersebut terlihat mengayunkan senjata tajam yang dibawa.

"Dari CCTV yang bersangkutan kelihatan mengayunkan sajamnya. Kemudian ada beberapa kendaraan yang tidak jadi melintas kemudian berbalik arah, menghindari," sambungnya.

Polisi saat ini masih belum mengungkap motif dua orang yang membawa sajam sambil mengamuk di tengah Jalan Kusumanegara.

"Menurut keterangan dari saksi dua orang itu keluar sambil berteriak-teriak. Apakah itu nanti mabuk atau tidaknya kami dalami dulu. Kalau kami dapatkan orangnya kami nanti bisa cari tahu motifnya seperti apa," tuturnya.

Kendati sudah terekam kamera CCTV, Polisi masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Termasuk mengumpulkan keterangan dari para saksi terkait kejadian tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved