Pilkada Kulon Progo 2024

PILKADA KULON PROGO 2024 : PDIP Pilih Duet Novida-Yusron

Kabar PDIP mengusung Novida Kartika Hadhi dan Yusron Martofa di Pilkada Kulon Progo 2024 diketahui setelah bocornya surat tugas dari DPP PDIP

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/Istimewa
Novida Kartika Hadhi (kiri) menyerahkan piring berisi nasi tumpeng ke Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Kulon Progo, Aris Syarifuddin, Minggu (19/05/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Surat rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilkada Kulon Progo 2024 sudah turun.

Partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut menjatuhkan pilihan untuk mengusung pasangan bacabup Novida Kartika Hadhi dan bacawabup Yusron Martofa.

Novida Kartika Hadhi merupakan politisi PDIP yang saat ini menjadi anggota DPRD DIY.

Sementara Yusron martofa merupakan politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kabar PDIP mengusung Novida Kartika Hadhi dan Yusron Martofa di Pilkada Kulon Progo 2024 diketahui setelah bocornya surat tugas dari DPP PDIP yang dikirimkan kepada DPC PDIP Kulon Progo.

Surat tugas yang menunjuk Novida Kartika Hadhi dan Yusron Martofa ini beredar luas melalui media sosial.

Sementara dihubungi oleh wartawan, Ketua DPC PDIP Kulon Progo, Fajar Gegana membenarkan adanya surat tugas tersebut.

Fajar menyebut surat itu sebenarnya merupakan surat rahasia yang ditujukan untuk internal PDIP Kulon Progo.

"Sesuai yang beredar, surat tugas dari DPP PDIP ditujukan pada bacabup Novida Kartika Hadhi dan bacawabup Yusron Martofa," kata Fajar pada Senin (29/07/2024).

Baca juga: DPC PDI Perjuangan Kulon Progo Konfirmasi Adanya Surat Tugas untuk Novida-Yusron di Pilkada 2024

Fajar mengungkapkan, salinan surat dari DPP PDIP itu sudah diserahkan kepada Novida Kartika Hadhi dan Yusron Martofa melalui DPC PDIP Kulon Progo.

Namun Fajar menegaskan bahwa surat tugas belum menandakan bahwa DPP memberikan rekomendasi untuk Pilkada 2024.

Apalagi pihaknya juga menunggu kepastian dari Yusron Martofa yang merupakan kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kami perlu memastikan apakah pencalonan Yusron dari PKB sudah final atau masih ada tahapan yang harus dilewati," ujarnya.

Fajar menyatakan masih menunggu silahturahmi dari PKB untuk membahas hal tersebut. Termasuk membangun persiapan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Ia juga meminta agar Novida dan Yusron segera menindaklanjuti surat tugas tersebut. Antara lain segera melakukan konsolidasi dan persiapan agar bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved