Bawaslu Kulon Progo Terapkan Pengawasan Partisipatif di Pilkada 2024, Libatkan Seluruh OPD

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulon Progo mengupayakan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berlangsung lancar dan aman.

Salah satunya dengan mengoptimalkan pengawasan di setiap tahapannya.

Ketua Bawaslu Kulon Progo, Marwanto, mengatakan bentuk pengawasan yang dilakukan salah satunya bersifat partisipatif.

Skema ini juga digunakan saat pelaksanaan Pemilu 2024.

"Kami libatkan seluruh elemen masyarakat hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk pengawasan partisipatif ini," jelasnya pada Minggu (28/07/2024).

Marwanto ingin agar pelaksanaan Pilkada 2024 bisa berjalan lancar seperti pelaksanaan sebelumnya.

Adapun Pilkada terakhir di Kulon Progo dilaksanakan pada 2017 silam.

Menurutnya, pelaksanaan Pilkada saat itu juga berjalan lancar dan damai. Saat itu terdapat 2 pasangan calon (paslon) yang saling bersaing dalam Pilkada 2017 Kulon Progo.

"Kami juga ingin Pilkada 2024 ini terlaksana dengan bermartabat agar bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk Kulon Progo," ujar Marwanto.

Baca juga: Kulon Progo Diusulkan Jadi Bagian dari Geopark Nasional, Kini Masuk Tahap Verifikasi

Keterlibatan seluruh OPD Kulon Progo dalam pengawasan partisipatif Pilkada 2024 direalisasikan dalam bentuk kerjasama.

Salah satunya dengan Dinas Kebudayaan (Disbud).

Menurut Marwanto, pihaknya melanjutkan kerjasama dengan Disbud yang sudah dibuat sejak 2022.

Ia menilai Disbud bisa mengantisipasi terjadinya konflik lewat nilai-nilai budaya.

"Kami akan berkolaborasi lewat kegiatan seni budaya dari Disbud Kulon Progo untuk menitipkan pesan-pesan pengawasan Pilkada," katanya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo pun turut berupaya memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024.

Koordinasi dengan berbagai pihak terkait pun terus dilakukan.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi menyatakan stabilitas keamanan menjadi hal paling vital dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Ia berharap semua pihak mampu menjaga stabilitas tersebut.

"Terjaganya stabilitas akan memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama pelaksanaan Pilkada 2024," kata Siwi.(*)