Pilkada Klaten 2024
Tak Mau Ketinggalan Kereta, DPD PAN Sepakat Koalisi dengan PDIP di Pilkada Klaten 2024
Peta koalisi politik di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah jelang pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Pilkada 2024 mulai mengerucut.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Peta koalisi politik di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah jelang pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Pilkada 2024 mulai mengerucut.
Sebagian besar partai politik yang masuk parlemen di Kabupaten Klaten merapat ke PDIP di Pilkada Klaten 2024.
Mereka pun telah menandatangani kesepakatan koalisi yang tertuang dalam nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MOU).
Partai-partai yang sudah merapat ke PDIP ini di antaranya PKS, DPC Partai Gerindra, DPC PPP, DPC PKB, dan DPC Partai Nasdem.
Seolah tak ingin ketinggalan kereta, kini gantian DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Klaten ikut bergabung dalam koalisi besar yang berporos ke PDIP Klaten.
Jajaran DPD PAN Klaten pun berkunjung ke kantor DPC PDIP Klaten di Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat (19/7/2024) malam.
Dalam kunjungan itu, jajaran DPD PAN Klaten yang dipimpin oleh Darmadi disambut oleh Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani, dan pimpinan struktural partai.
Mereka melakukan rapat secara tertutup sekitar 1 jam, kemudian melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman koalisi.
Ketua DPD PAN Kabupaten Klaten, Darmadi, mengungkapkan keputusan untuk berkoalisi dengan PDIP Klaten telah melalui proses panjang dan cukup lama. Mulai dari melakukan proses politik di internal partai hingga mekanisme komunikasi politik antar partai.
"Setelah melakukan proses politik yang dari awal kami ada penjaringan, kemudian ada kandidat yang mencalonkan, lalu ada surat penugasan. Tetapi kami melihat orang yang mendapat penugasan itu tidak melaksanakan satu pun point dalam penugasan tersebut, hingga akhirnya DPW PAN melakukan fit and proper test. Kemudian kami juga diberi kesempatan untuk membangun MOU dengan DPC PDIP Klaten," ungkap Darmadi.
Baca juga: Tanggapan PKB dan Nasdem Soal Bakal Cabup-Cawabup Pilkada Klaten 2024 Akan Diusung PDIP-Gerindra
Darmadi menuturkan tidak ada syarat khusus saat sepakat menjalin kerjasama dengan PDIP Klaten. Pihaknya hanya menginginkan bersama-sama membangun Kabupaten Klaten agar semakin maju.
"Jadi kami mau bersama-sama membangun koalisi besar di Klaten, agar dalam Pilkada 2024 nanti berlangsung kondusif, bagaimana itu menjadi tanggung jawab kita bersama," tuturnya.
Lebih lanjut, Darmadi mengungkapkan dalam penjaringan yang telah dilakukan internal PAN Klaten, ada 3 kandidat mencalon sebagai bakal calon wakil bupati (Cawabup).
Dikatakan, dari tiga bakal Cawabup itu, ada satu calon yang aktif melakukan komunikasi yakni Benny Indra Ardhianto, kader Partai Gerindra sekaligus pengusaha muda asal Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Kami sudah melaporkan ke DPW PAN dan Benny pun mengikuti fit and proper test di sana. Lalu Benny diterima menjadi Cawabup dari PAN. Kebetualn juga diusung oleh partai-partai lain yang berkoalisi dengan PDIP Klaten. Maka kami tidak ingin ketinggalan kereta, sehingga kami membangun koalisi," ujarnya.
Jadwal Pelantikan Bupati Terpilih Pilkada Klaten 2024, KPU Tunggu Sidang Putusan MK |
![]() |
---|
Herry Wibowo Cabut Gugatan Sengketa PHPU Pilkada Klaten di Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
Paslon Bupati Pilkada Klaten 2024 Herry-Wahyu Gugat KPU ke Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
KPU RI Serahkan Santunan Kematian dan BPJS Ketenagakerjaan pada Keluarga Mendiang Sugimin |
![]() |
---|
Evaluasi Bawaslu Klaten Terkiat Penyelenggaraan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.