tips kesehatan
7 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Operasi, Bisa Hambat Pemulihan
Setelah operasi, tubuh membutuhkan nutrisi yang tepat untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan memulihkan kekuatan.
Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Setelah operasi, tubuh membutuhkan nutrisi yang tepat untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan memulihkan kekuatan.
Makanan yang tidak sehat atau tidak sesuai dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi, peradangan, atau gangguan pencernaan, yang pada akhirnya bisa memperpanjang masa pemulihan.
Selain itu, beberapa jenis operasi mempengaruhi sistem pencernaan secara langsung.
Makan makanan yang sulit dicerna atau tidak sesuai dengan anjuran medis dapat menyebabkan ketidaknyamanan, mual, muntah, atau bahkan kerusakan pada area yang telah dioperasi.
Oleh karena itu, mengikuti diet yang direkomendasikan oleh dokter atau ahli gizi sangat penting untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tanpa menimbulkan risiko tambahan.
Dilansir dari Alodokter, tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup agar lebih cepat pulih pascaoperasi,
Oleh karena itu, Anda perlu mengonsumsi makanan sehat setelah operasi, seperti buah, sayuran, daging, ikan, tahu, telur, dan tempe.
Baca juga: 11 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat
Selain mengonsumsi makanan bergizi, Anda sebaiknya menghindari makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi.
Berbeda dengan makanan yang bergizi dan baik untuk mendukung pemulihan setelah operasi, jenis makanan ini justru bisa menghambat pemulihan :
1. Makanan pedas
Makanan pedas, seperti sambal dan ayam geprek, bisa mengiritasi sistem pencernaan dan sulit dicerna. Akibatnya, proses penyembuhan bisa saja terhambat, apalagi kalau kamu baru saja menjalani operasi atau tindakan medis pada usus, misalnya kolonoskopi.
Selain itu, makanan pedas juga bisa berisiko memperparah rasa mual yang biasanya muncul karena efek samping obat bius atau anestesi selama operasi.
2. Gorengan
Gorengan umumnya mengandung banyak lemak dan lebih susah dicerna oleh tubuh sehingga bisa tertahan cukup lama dalam usus.
Hal ini bisa memperparah rasa kembung setelah operasi. Jadi, Anda sebaiknya tidak makan gorengan seperti tahu dan tempe goreng, bakwan, atau kentang goreng setelah operasi.
3. Makanan siap saji
Makanan siap saji seperti piza dan burger adalah makanan yang rendah serat dan tidak mengandung nutrisi lengkap.
Jenis makanan ini hanya tinggi akan kalori, lemak jenuh, dan garam, tetapi rendah protein.
Padahal, protein merupakan nutrisi penting yang banyak dibutuhkan tubuh agar bisa pulih setelah operasi. Oleh karena itu, makanan siap saji umumnya tidak baik dikonsumsi setelah operasi.
4. Makanan olahan
Setelah operasi, keluhan umum yang mungkin dialami adalah sembelit.
Mengonsumsi makanan olahan, seperti kentang goreng, sosis, atau makanan kalengan bisa memperparah kondisi ini.
Pasalnya makanan ini rendah serat dan bisa membuat buang air besar jadi lebih sulit.
Selain itu, makanan olahan juga tinggi lemak jenuh, garam, dan gula, yang bisa meningkatkan risiko penyakit obesitas, diabetes, dan kanker kalau dikonsumsi berlebihan.
5. Daging merah
Daging merah dan daging olahan adalah makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi karena tinggi akan lemak jenuh.
Konsumsi berlebihan akan lemak ini bisa meningkatkan risiko terjadinya peradangan pada saluran pencernaan. Akibatnya, bisa mengalami keluhan perut sakit atau sembelit.
Meski demikian, bukan berarti menjauhi daging sama sekali. Sebagai alternatif yang lebih sehat, Anda bisa mengonsumsi daging ayam tanpa kulit, ikan, atau seafood.
Ini karena jenis daging tersebut tinggi protein dan rendah lemak sehingga lebih baik untuk mendukung pemulihan tubuh.
6. Susu dan olahan susu
Susu dan olahannya memang merupakan sumber dari berbagai nutrisi, khususnya kalsium dan vitamin D.
Namun, setelah menjalani operasi, perut bisa saja lebih sensitif sehingga makin sulit mencerna makanan ini. Jika tidak tercerna dengan baik, olahan susu bisa menyebabkan kembung.
Makanan ini juga tidak dianjurkan bagi orang yang memiliki riwayat intoleransi laktosa atau alergi susu.
Baca juga: 15 Khasiat Cuka Apel untuk Kesehatan, Banyak Manfaatnya untuk Wanita
7. Makanan tinggi gula
Makanan yang tinggi gula bisa membuat pencernaan lebih lambat sehingga berisiko menimbulkan rasa kembung. Ini bisa membuat pemulihan pascaoperasi jadi kurang nyaman.
Selain itu, makanan tinggi gula juga kerap bisa membuat gula darah meningkat.
Jika kadar gula darah terlalu tinggi dan tidak terkontrol, hal ini bisa berisiko mengganggu proses pemulihan pada luka operasi.(*)
7 Manfaat Kembang Kol bagi Kesehatan dan 3 Efek Sampingnya |
![]() |
---|
Menggertakkan Gigi Saat Tidur: Pennyebab, Efek, dan Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Makanan Aneh yang Ternyata Super Sehat, Kaya Nutrisi yang Terkandung di Dalamnya |
![]() |
---|
Nasi Kemarin Sore Lebih Sehat untuk Cegah Gula Darah Naik, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Kentut Ternyata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Usus yang Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.