Disinyalir Bakal Maju di Pilkada Kota Yogyakarta Usai Ajukan Pensiun Dini, Ini Kata Singgih Raharjo

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, angkat bicara terkait adanya baliho bernuansa dukungan untuknya agar maju Pilkada Kota Yogya 2024 , yang terpasang di Jalan Pasar Kembang (Sarkem).

Baliho itu mengusung tagline 'Kota Yogyakarta Bareng Singgih', serta memajang gambar Singgih Raharjo menunggangi sepeda, mengenakan kaus abu-abu dengan simbol YK (city branding Kota Yogya) di dada. 

"Kami dukung pemimpin pesepeda. Bisa merasakan udara Kota Yogyakarta dengan nyata. Dari kami, Jaringan Pesepeda YK," tulis keterangan dalam baliho besar tersebut.

Mantan Pj Wali Kota Yogyakarta ini mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang baliho tersebut. 

"Jadi kemarin itu, saya tahunya juga karena dihubungi wartawan. Saya malah tidak tahu. Katanya sih itu jaringan pesepeda Yogyakarta, saya malah tidak tahu tentang hal itu," ujar Singgih, Senin (15/7/2024). 

Ia menduga baliho yang dipasang itu merupakan harapan komunitas pesepeda di Kota Yogyakarta. 

"Tapi itu adalah mungkin harapan mereka kepada saya karena saya kan juga pesepeda sering bergaul dengan mereka. Mungkin pada saat berinteraksi itu mempunyai harapan terhadap saya untuk ke sana (maju Pilkada Kota Yogyakarta)," ujarnya.

"Ya saya juga ucapkan terima kasih atas dukungan dan harapannya," imbuhnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Singgih Raharjo Ajukan Pensiun Dini, Ikut Pilkada Kota Yogya?

Saat disinggung kesiapan dirinya untuk maju pada Pilkada Kota Yogyakarta, Singgih enggan menyampaikannya secara detail.

"Berproses saja, nanti seperti apa," imbuh dia. 

Diberitakan sebelumnya, Singgih Raharjo memang telah mengajukan permohonan pensiun dini sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Langkah ini disinyalir sebagai langkah untuk berkontestasi di Pilkada Kota Yogyakarta 2024.

Adapun kabar pensiun dini Singgih ini dikonfirmasi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. 

Kendati demikian, Sri Sultan HB X menyebut Singgih Raharjo belum resmi pensiun dini karena berkasnya masih diproses di Badan Kepegawaian Nasional (BKN). 

"Belum (resmi), nanti kan (keputusan) dari BKN, dari pusat, karena SK-nya dari pusat. Dia (Singgih) sudah mengajukan tapi sekarang dalam proses. Tapi keputusannya kan dari pusat," jawab Sri Sultan HB X singkat. (*)