Pilkada Sleman 2024

Maju Pilkada 2024, Harda Kiswaya Berpotensi Diusung Koalisi Sleman Bersatu 

Peta politik di Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) Kabupaten Sleman 2024 hingga kini masih sangat dinamis.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya, yang kini mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Sleman melalui DPC PDI Perjuangan Sleman 

Artinya masih membuka pintu lebar untuk berkoalisi dengan partai lainnya.

Ia mencontohkan, misalnya PDIP mau bergabung dengan KSB dipersilakan.

Termasuk membuka peluang juga dengan PKB ataupun PAN.

Asalkan memiliki kesepahaman yang sama tentang calon Bupati yang bakal diusung.

"Jadi wakilnya bisa dari internal KSB, bisa juga dari partai lain gak papa. Justru itu akan menambah kekuatan gerbong kami di Pilkada. Misalnya, PDIP gabung ya gak papa berarti kami punya 37 kursi. Jika KSB tambah PKB maka 31 kursi. KSB tambah PAN jadi 30 kursi. Kami membuka ke semua partai, asalkan sama-sama mengusung Harda Kiswaya," ujar dia. 

Sebagai gambaran informasi, selain dari Golkar, Harda Kiswaya kini sudah mengantongi surat tugas maju Pilkada Sleman 2024 dari Gerindra. 

"Njih, leres (iya betul, Pak Harda Kiswaya telah mendapatkan surat tugas dari Gerindra)," kata Ketua DPC Gerindra Sleman ,  Sukaptana. 

Surat tugas merupakan langkah awal sebelum rekomendasi turun.

Harda diberikan tugas untuk membangun komunikasi politik dan menentukan calon pendampingnya.

Harda Kiswaya mengaku menginginkan sosok calon wakil di Pilkada Sleman yang memiliki jejaring kinerja yang bagus. 

"Kinerja yang bagus ini artinya pinter serawaung, kerjanya bagus, dan indikatornya dia pintar komunikasi dan memiliki kapasitas," kata Harda. 

 PDIP Segera Keluarkan Surat Tugas 

Selain nama Harda Kiswaya, sosok yang hampir dipastikan berlaga di Pilkada Sleman 2024 adalah Kustini Sri Purnomo.

Bupati petahana ini telah mengantongi surat rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan kini sedang membangun koalisi.

Sekretaris DPD PAN, Inoki Azmi Purnomo sebelumnya mengungkapkan, pihaknya berkomunikasi dengan partai-partai yang sampai saat ini belum menyatakan mendukung bakal calon Bupati tertentu sebagai langkah menyatukan persepsi dan kesepahaman untuk mendukung Kustini dan menentukan calon Wakil. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved