Berita Klaten Hari Ini

Sambangi Warga Desa Krajan, Bupati Klaten Disambati Masalah Bau Tak Sedap hingga Resmikan TPS 3R

Gelaran Sambang Warga kali ini dipusatkan di Desa Krajan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyerahkan bantuan saat acara Sambang Warga di Desa Krajan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini


TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani, kembali berkunjung ke desa-desa dalam kegiatan Sambang Warga pada Rabu (3/7/2024).

Gelaran Sambang Warga kali ini dipusatkan di Desa Krajan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 


Acara Sambang Warga dilaksanakan di lokasi pembangunan gedung serba guna, tepatnya di depan Kantor Desa Krajan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Berbagai macam pelayanan publik dan UMKM juga dihadirkan dalam kegiatan tersebut. 


Pantauan Tribunjogja.com di tengah acara, Bupati Klaten sempat meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS 3R). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti TPS 3R yang diberi nama TPS 3R Ngadeg Jejeg Desa Krajan.


Adapun kegiatan Sambang Warga biasa dimanfaatkan oleh kepala desa setempat untuk menyampaikan keluh-kesah dan aspirasi kepada Bupati Sri Mulyani. Tak terkecuali Kepala Desa Krajan, Tri Agung Rahmadi, yang pada kesempatan itu menyampaikan tiga permintaan kepada Pemkab Klaten


Antara lain, dia ingin Bupati dan Pemkab Klaten membantu pendanaan untuk menyelesaikan pembangunan gedung serba guna Desa Krajan. Tri mengatakan, berdasarkan musyawarah desa dengan berbagai elemen masyarakat, gedung serbaguna itu diharapkan bisa menjadi ikon Desa Krajan. Oleh karena itu, pihaknya sengaja membangun gedung tersebut lebih besar dibanding gedung serbaguna pada umumnya.


"Gedung ini memang lebih luas dan Insya Allah nanti kapasitasnya bisa menampung hampir 1.500 orang. Maka dari itu dalam pembangunan memang memerlukan bantuan dari berbagai pihak, baik dari desa, kabupaten, atau provinsi," ucapnya.


"Pembangunan sudah berjalan tiga tahap. Kalau ditunjang dengan dana desa memang tidka cukup karena dana desa peruntukannya juga untuk hal lain. Maka kami mohon kesediaan Bupati agar bisa membantu penyelesaian pembangunan gedung serbaguna Desa Krajan," tambah Tri.


Permintaan Tri selanjutnya berkaitan dengan TPS 3R Desa Krajan yang baru saja diresmikan. Tri mengatakan TPS itu dibangun pada 2023 lalu dan sudah beroperasi sejak April 2024 kemarin. 


Ia bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkab Klaten yang telah membantu menyelesiakan masalah sampah di Desa Krajan. Kendati demikian, pihaknya meminta bantuan untuk pembangunan akses ke TPS 3R Desa Krajan yang belum memadai karena masih berupa tanah. 


"Kami merasa Desa Krajan perlu punya perbaikan akses atau  betonisasi jalan menuju arah TPS 3R. Insya Allah bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam permasalahan sampah," ujarnya.


Meski TPS 3R sudah terbangun. Namun masalah sampah di Desa Krajan nampaknya tidak menghilang begitu saja. Sebab, bekas lahan tempat pembuangan sampah di sana mulai mengeluarkan bau tidak sedap. Apalagi bekas lahan itu berada di sekitar permukiman warga, sehingga mulai menganggu masyarakat sekitar. 


"Kemarin warga banyak yang protes dan komplain ke desa. Alhamdulillh sementara bisa kami tindak lanjuti, tetapi kami mohon bantuan Bupati untuk menutup lahan bekas pembuangan sampah itu," katanya. 


Disebutkan lahan tersebut merupakan tanah kas desa yang sebelum jadi tempat pembuangan sampah, digunakan untuk embung atau sumber mata air. Sehingga, ia ingin ada pengembalian fungsi lahan menjadi sumber mata air irigasi pertanian desa. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved