Fakultas Peternakan UGM Komitmen Zero Sampah Plastik, Sajikan Kudapan Beralas Daun Pisang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Biasanya, kudapan akan dialasi dengan plastik.

Namun, di Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), kudapan kini dibungkus daun pisang.

Fapet UGM memiliki keprihatinan dan fokus pada penanganan sampah.

Salah satu langkah yang dilakukan yakni penyajian hidangan atau kudapan tanpa menggunakan kardus kertas maupun plastik.

Itu sudah dilakukan sejak menyuguhkan kudapan untuk para pengawas Ujian Masuk UGM-CBT di bulan Juni 2024 lalu.

Kepala Kantor Administrasi Fapet UGM, Nurma Diani Sekarsih, S.Pd., MBA., menuturkan langkah kecil ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang berbahaya bagi lingkungan hidup.

“Bahaya sampah plastik jelas pencemaran tanah karena sifatnya yang sulit terdekomposisi sehingga berbahaya bagi makhluk hidup,” papar Nurma, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Mengapa Judi Online Membuat Masyarakat Candu? Ini Kata Psikolog UGM

Inisiasi program ini, kata Nurma, juga sejalan dengan komitmen UGM dalam penerapan Sustainable Development Goals (SDGs).

Program ini sebelumnya juga telah dirintis oleh tim Health Promoting University (HPU) Fapet UGM tahun 2019 dan 2020 dengan pembagian tumbler kepada civitas Fapet.

“Pola hidup sehat dan ramah lingkungan ini terus dijaga dan dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana,” katanya.

Tidak akan berhenti pada kegiatan UM UGM-CBT, praktik baik tersebut akan terus dibiasakan pada kegiatan lainnya, seperti rapat, seminar maupun acara lainnya.

Peran Fapet UGM dalam pengelolaan sampah juga telah mendapat pengakuan.

Fapet UGM pernah juara dalam pengelolaan sampah pada saat lomba UGM bebas sampah bertepatan dengan Dies Natalis UGM di tahun 2023. (*)