Berita Jogja Hari Ini
UMKM Kuliner di Jogja Didorong Kedepankan Produk Makanan Sehat dan Inovatif
Persaingan usaha di sektor kuliner, khususnya di Yogyakarta dan sekitarnya, dewasa ini semakin sengit, seiring perkembangan zaman.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Persaingan usaha di sektor kuliner, khususnya di Yogyakarta dan sekitarnya, dewasa ini semakin sengit, seiring perkembangan zaman.
Namun, para pelaku usaha kuliner, terutama kalangan UMKM, diminta tidak mengabaikan unsur kesehatan dalam memproduksi olahan pangannya.
Hal tersebut disampaikan Marketing Manager Sriboga Sriboga Flour Mill, Maria Wuri, di sela agenda Baking Demo bertema "Sehat Inovatif", di Yogyakarta, Kamis (27/6/2024).
Baca juga: Melihat Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang, Bakal Diresmikan Jokowi September 2024
Dijelaskan, melalui agenda tersebut, pihaknya ingin memberikan inspirasi untuk para mitra UMKM, terkait olahan pangan yang sehat namun tetap berpotensi besar di pasaran.
"Sesuai temanya, Sehati, Sehat dan Inovatif. Jadi, harapan kami, baking demo ini bisa menjadi inspirasi mitra UMKM untuk menghasilkan produk-produk yang mengarah ke makanan sehat, tapi tetap inovatif," tandasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya pun mengkolaborasikan kegiatan tersebut, antara baking demo dengan seminar seputar healthy food.
Baking demo dibawakan oleh deretan chef handal dengan 4 resep inovatifnya, serta seminar show yang mengusung topik healthy food oleh pakar dari Fakultas Teknologi Pangan UGM.
"Antusiasme masyarakat sangat tinggi, ada dari baking hobbies, serta pelaku UMKM berbasis tepung terigu. Total ada 200 peserta dari Yogya dan sekitarnya, seperti Magelang, Klaten, Solo, bahkan Pasuruan juga ada," ucapnya.
Menurutnya, sejak awal berdiri, Sriboga Flour Mill konsisten memberikan dorongan ke para pelaku UMKM dan baking hobbies, untuk tetap berinovasi dengan beragam resep olahan terigu.
Sekaligus dalam agenda tersebut, pihaknya memperkenalkan produk tepung terigu unggulan berkualitas, meliputi Hime untuk roti, Double Zero untuk pastry, Ninja untuk cookies, serta Yokozuna untuk cake premium.
"Sasaran kami memang pelaku UMKM, terutama usaha rumahan yang sudah rutin berproduksi. Maka, kami berupaya membina dengan pelatihan-pelatihan, hingga sharing business," terangnya. (aka)
Cara Lapor Jika Terjadi Kekerasan Anak dan Perempuan di Yogyakarta, Gratis Bebas Pulsa |
![]() |
---|
Kronologi Kasus Dugaan Monopoli BBM oleh Oknum Polairud di Pantai Sadeng Gunungkidul |
![]() |
---|
Mengenal Class Action, Cara Menuntut Pemerintah karena Kasus Keracunan MBG |
![]() |
---|
Komentar Sri Sultan HB X soal Keracunan MBG di Jogja dan Sanksi untuk SPPG Menurut Undang-Undang |
![]() |
---|
Kronologi Wisatawan asal Jakarta Hilang di Pantai Siung, Jenazah Ditemukan di Pantai Krakal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.