Pemda DIY Turun Tangan Atasi Tumpukan Sampah di Kota Yogyakarta dan Sleman
Pemerintah DIY menyatakan kesiapannya untuk membantu mengangkut 923 ton tumpukan sampah di Kabupaten Sleman.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Pemkot Yogyakarta harus segera mengangkut sebagian besar sampah yang menumpuk ke TPA Piyungan.
Baca juga: Sampah di Kota Yogyakarta Menggunung 5.000 Ton, Pemkot Janji Akan Bersihkan Depo dalam 3 Hari
Kapasitas pengolahan sampah di kota Yogyakarta yang masih terbatas menjadi penyebab utama penumpukan ini.
"5.000 ton tumpukan sampah itu kalau sudah berminggu-minggu, ulatnya sudah jalan kemana-mana dan air lindi juga sudah banyak. Maka mari kita bicara riil, kita harus tahu angka konkretnya. Kalau ditutupi data konkret jumlah sampahnya ya gak bisa. Upaya penanganan darurat ini Juni 2024 harus selesai," tegas Beny.
Beny menekankan bahwa tumpukan sampah bukan hanya karena libur panjang, tetapi merupakan masalah darurat yang harus segera diselesaikan.
"Bukan seperti yang disampaikan kalau libur, maka saya sampaikan masalah sampah di kota jogja ini darurat dan harus segera diselesaikan, maka Pemkot tolong ini selesaikan dan sebagai langkah darurat dilakukan pengangkutan dulu ke Piyungan dengan penggunaan ruang kedaruratan yang ada disana," tandas Beny.
Selain pengangkutan darurat, Pemkot Yogyakarta juga diminta untuk menyelesaikan pembangunan dan mengoptimalkan TPS3R Nitikan, Kranon, dan Karangmiri.
Hal ini sejalan dengan program desentralisasi sampah yang dicanangkan Pemda DIY.
"Kalau masalah sampah kota jogja ini diharapkan terselesaikan di akhir Juni dan juga fasilitas pengolahan bisa dikebut, kan akan teratasi dan residu bisa dikurangi, baru kita geser ke pengolahan menjadi partikel dan lainnya," tutup Beny. (*)
| Dukung Mitigasi Bencana, Eko Suwanto Desak Pemda DIY Lakukan Konsolidasi Antarlembaga |
|
|---|
| Sri Sultan HB X Harap Kerja Sama DIY–Kyoto Terus Tumbuh dari Akar Tradisi |
|
|---|
| Baru Tiga SPPG di DIY Kantongi Sertifikat Higiene, Pemda Dorong Percepatan untuk Program MBG |
|
|---|
| Ironi Bansos di DIY, Ribuan Penerima Diduga Malah Gunakan Bantuan untuk Main Judi Online |
|
|---|
| Pemda DIY Verifikasi Ribuan Penerima Bansos yang Diduga Main Judi Online |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.