Dewan Pembina RAB Kulon Progo Ingatkan Potensi Kerawanan di Pilkada 2024

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Relawan Anak Bangsa (RAB) Kulon Progo melakukan konsolidasi dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Konsolidasi pada Selasa (25/06/2024) itu turut menghadirkan Dewan Pembina RAB Kulon Progo, Kolonel Laut (Purn) Sapto Ongko Putro.

Ongko mengatakan konsolidasi dengan seluruh anggota RAB diperlukan agar mereka memahami potensi kerawanan yang bisa muncul saat Pilkada 2024.

"Potensi kerawanan bisa muncul dalam bentuk ancaman non militer," kata Ongko lewat keterangannya pada Rabu (26/06/2024).

Menurutnya, ancaman non militer lebih sulit dideteksi. Sebab bisa masuk lewat bidang kehidupan masyarakat seperti sosial, budaya, politik, bahkan secara ideologi.

Ongko menilai para relawan perlu bijak dalam menentukan pilihannya di Pilkada 2024, terutama pemimpin Kulon Progo yang baru.

Sebab penting bagi para relawan untuk memastikan pemimpin yang terpilih benar-benar ideal.

"Harus peka dalam melihat program yang hendak diusung, termasuk rekam jejak dari calon pemimpin yang baru," ujarnya.

Menurut Ongko, pemimpin yang ideal harus mampu menguasai berbagai bidang.

Seperti memahami kondisi daerah hingga potensinya, memiliki etos kerja, hingga jejaring yang luas.

Ia pun mendorong agar seluruh relawan mengawasi dengan baik terhadap siapapun pemimpin Kulon Progo yang terpilih nantinya. Termasuk memastikan program yang diusung bisa terealisasi.

"Tentunya harus berani untuk mengoreksi terhadap program yang dijalankan," kata Ongko.

RAB Kulon Progo merupakan kelompok relawan yang memberikan dukungan terhadap Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pembinanya, Ongko menjadi tokoh yang diutus untuk membantu pemenangan pasangan tersebut di Kulon Progo.

Koordinator Daerah RAB DIY, Asep Susilo mengatakan pihaknya mendorong agar Ongko turut maju dalam kontestasi Pilkada 2024 Kulon Progo.

Ongko pun disebut sudah mendaftar lewat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kulon Progo.

"Beliau (Ongko) juga bagian dari Gerindra, tapi kami tetap akan memperjuangkan apapun keputusan dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Gerindra terkait rekomendasi Pilkada 2024," jelas Asep.( Tribunjogja.com )