Strategi KPK Lacak Harun Masiku Lewat Staf Hasto Kristiyanto

Penyidik KPK menelusuri keberadaan buronan kasus suap komisioner KPU, Harun Masiku melalui staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap eks caleg PDIP Harun Masiku, Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/6/2024). Lewat Kusnadi tim penyidik ingin mencari tahu keberadaan Harun Masiku. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri keberadaan buronan kasus suap komisioner KPU, Harun Masiku melalui staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi.

Penyidik pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap Kusnadi pada Rabu (19/6/2024) kemarin.

Harun Masiku sendiri sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024  sejak 2020 silam.

Mantan politisi PDIP itu melarikan diri setelah KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar KPK pada 8 Januari 2020.

Berbagai upaya pencarian terhadap Harun Masiku sudah dilaksanakan oleh KPK.

Namun hingga saat ini Harun Masiku belum tertangkap.

Penyidik KPK pun berusaha mencari keberadaan Harun Masiku dengan meminta keterangan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan juga stafnya, Kusnadi.

Dikutip dari Tribunnews.com, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, KPK ingin menggali informasi terkait keberadaan Harun Masiku melalui Kusnadi.

"Pemeriksaannya seputar pengetahuan yang bersangkutan terkait perkara yang sedang ditangani, yaitu tersangka HM (Harun Masiku), maupun hal-hal terkait keberadaan tersangka HM itu sendiri," kata Tessa dalam keterangannya, seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (20/6/2024).

Meski pemeriksaan terhadap Kusnadi sudah selesai dilaksanakan, namun KPK belum membeberkan informasi terbaru yang diperolehnya.

Baca juga: Mantan Penyidik KPK Sebut Harun Masiku Sempat jadi Guru Bahasa Inggris di Luar Negeri

Tessa enggan mengungkap lebih jauh apakah Kusnadi tahu pihak-pihak yang diduga menyembunyikan Harun Masiku.

"Secara detail, kami belum bisa memberi informasi, karena masih berproses. Kita tunggu saja prosesnya," kata Tessa.

Usai menjalani pemeriksaan, Kusnadi mengakui pernah bertemu Harun Masiku.

Namun Kusnadi enggan mengungkap lokasi pertemuan dengan Harun Masiku, termasuk kapan dia bertemu.

"Ya pernah," ucap Kusnadi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved