Laka Tunggal Jambidan

BREAKING NEWS: Seorang Warga Jambidan Bantul Meninggal Dunia Usai Mengalami Kecelakaan Tunggal

Seorang laki-laki inisial J (54), warga Kalurahan Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, meninggal dunia dikarenakan kecelakaan lalu linta

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok Polres Bantul
Polres Bantul sedang melakukan identifikasi korban laka tunggal yang meninggal dunia di Buk Dhowo Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul pada Rabu (19/6/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang laki-laki inisial J (54), warga Kalurahan Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, meninggal dunia dikarenakan kecelakaan lalu lintas tunggal di Buk Dhowo Jambidan pada Rabu (19/6/2024).

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan, J ditemukan meninggal dunia usai Polsek Banguntapan menerima laporan pada hari tersebut sekira pukul 12.52 WIB.

"Laporan yang masuk bahwa telah temukan seorang laki-laki terjatuh di bawah Buk Dhowo Jambidan," kata Jeffry.

Baca juga: Gelombang Panas di Makkah, Jemaah Haji Asal Gunungkidul Diimbau Perbanyak Minum dan Sedia Oralit

Selanjutnya, aparat kepolisian setempat mendatangi tempat kejadian perkara dan mendapati seorang laki-laki yang terjatuh di Bawah Buk Dhuwo Jambidan dengan posisi  korban di atas kendaraan sepeda motor Honda Grand nomor polisi AB 3599 RU.

Kemudian, kepolisian setempat menghubungi tim Identifikasi Polres Bantul da Puskesmas Banguntapan 1 untuk mengecek tubuh korban. Hasilnya, tidak ditemukan tanda -tanda penganiayaan terhadap korban.

Hasil penyelidikan, di tubuh korban terdapat luka lecet hingga pendarahan di telinga dan mulut. 

"Setelah itu, dari hasil penyelidikan lain, ternyata ada warga setempat yang mendengar suara seperti benda jatuh sekira pukul 11.40 WIB," urainya.

Dari situ, kemudian Polsek Banguntapan menjelaskan bahwa korban meninggal dunia dikarenakan kecelakaan tunggal.

Kini jenazah korban telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dilakukan proses pesemayaman dan pemakaman.

"Pihak keluarga juga telah menerima kejadian tesebut sebagai musibah," tutup Jeffry. (nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved