BPBD Kulon Progo Perkirakan 6 Kapanewon Berpotensi Krisis Air Bersih pada Musim Kemarau 2024
Empat dari enam kapanewon tersebut berada di Perbukitan Menoreh, seperti Kalibawang, Samigaluh, Girimulyo, dan Kokap.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando
Suasana Waduk Sermo yang berada di Kapanewon Kokap, Kulon Progo, Selasa (03/10/2023). Debit air waduk ini susut sekitar 7 meter akibat musim kemarau.
Sebab musim kemarau bisa berdampak pada masa tanam padi di lahan pertanian.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan mesin pompa. Kepala DPP Kulon Progo, Drajat Purbadi mengatakan bantuan pompa berasal dari pusat dan juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo.
"Lewat pompa ini para petani bisa mengangkat air permukaan dari sumber terdekat untuk irigasi," jelas Drajat.(*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
BPBD Kulon Progo Layani 8 Permintaan Dropping Air Bersih, Salurkan 10 Tangki ke 3 Kapanewon |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Terbitkan Edaran Kewaspadaan Potensi Cuaca Ekstrem, Respon Prakiraan BMKG |
![]() |
---|
Pengeboran Sumur Dalam dan Pipanisasi Jadi Opsi Penanganan Krisis Air Bersih di Kemalang Klaten |
![]() |
---|
Terdampak Kekeringan Sejak Juni 2025, Warga Desa Tlogowatu Klaten Terpaksa Beli Air Secara Mandiri |
![]() |
---|
Kondisi Cuaca Tak Menentu, BPBD Kulon Progo Lakukan Antisipasi Dini dari Dampak Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.