Berita Jogja Hari Ini

Polisi Belum Selidiki Oknum Petugas Keamanan yang Memukul Peserta Aksi di DPRD DIY, Ini Alasannya

Kasus dugaan pemukulan oleh oknum petugas keamanan DPRD DIY dan anggota kepolisian terhadap salah satu peserta aksi penolakan program tabungan perumah

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus dugaan pemukulan oleh oknum petugas keamanan DPRD DIY dan anggota kepolisian terhadap salah satu peserta aksi penolakan program tabungan perumahan rakyat (Tapera) masih belum ditangani pihak kepolisian.

Kasatreksrim Polresta Yogyakarta AKP MP Probo Satrio, mengatakan pihak kepolisian belum melakukan penyelidikan atas insiden yang terjadi pada Senin (10/6/2024) sore kemarin.

"Belum ada penyelidikan, karena belum ada pihak yang melapor sampai dengan hari ini," katanya, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Polisi Jemput Bola Periksa 18 Saksi di Lapas Cebongan Terkait Kasus Dugaan Pungli

Probo menjelaskan upaya penyelidikan akan dilakukan ketika salah satu pihak melaporkan kejadian tersebut ke Polisi.

Selama hal itu belum dilakukan oleh pihak tertentu, maka polisi belum bisa melalukan penyelidikan. 

"Silakan, kami tunggu saja jika ada yang melapor akan kami proses," terang dia.

Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Yogyakarta Ilyasa Alfin Abadi saat dikonfirmasi menuturkan saat ini para mahasiswa yang terlibat aksi masih berkoordinasi satu sama lain.

Ia belum bisa memastikan apakah dalam waktu dekat akan melaporkan kejadian dugaan kekerasan saat aksi penolakan Tapera di DPRD DIY.

"Nanti kami follow up kabar lagi," ungkapnya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved