tips kesehatan
7 Obat Ampuh untuk Asam Urat, Bisa Meredakan Nyeri dan Mencegah Kambuh
Tubuh memproduksi asam urat secara alami, namun pada penderita asam urat, produksi asam uratnya berlebihan.
Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
5. Febuxostat
Obat ini umumnya diberikan bila Anda tidak bisa mengonsumsi allopurinol atau tidak dapat mengonsumsi allopurinol dalam dosis yang tinggi.
Obat penurun asam urat ini pun tidak bisa dibeli bebas di apotik. Pasalnya, pemberian febuxostat harus secara bertahap, dari dosis rendah hingga ke dosis tinggi, terutama bila dosis rendah saja tidak cukup untuk menurunkan kadar asam urat.
Selain itu, febuxostat pun lebih mungkin memicu serangan asam urat saat pertama kali mengonsumsinya. Oleh karena itu, umumnya dokter juga akan memberikan obat NSAID atau colchicine dosis rendah untuk dikonsumsi selama enam bulan pertama ketika memulai minum febuxostat.
Obat untuk sakit asam urat ini tidak boleh diminum bersamaan dengan 6-mercaptopurine (6-MP) atau azathioprine. Penggunaan febuxostat pun akan menimbulkan efek samping, seperti ruam, mual, penurunan fungsi hati, dan peningkatan risiko kematian terkait jantung.
6. Probenecid
Probenecid adalah obat yang bekerja dengan meningkatkan kemampuan ginjal untuk membuang kelebihan asam urat dari dalam tubuh Anda lewat urine. Hal ini dapat membantu Anda menurunkan kadar asam urat dalam darah serta mencegah asam urat kambuh.
Obat probenecid biasanya diberikan bila allopurinol dan febuxostat tidak dapat Anda konsumsi atau tidak efektif untuk Anda. Namun, pada kondisi tertentu, obat penurun asam urat ini juga dapat digunakan bersamaan dengan allopurinol dan febuxostat.
Di sisi lain, obat ini pun umumnya tidak dapat digunakan jika Anda memiliki masalah dengan ginjal, terutama batu ginjal. Pasalnya, dengan mendorong kemampuan ginjal untuk menyaring asam urat, maka hal ini juga dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
Selain probenecid, obat serupa yang umum diberikan dokter, yaitu lesinurad.
7. Pegloticase
Pegloticase adalah enzim yang dapat mengolah asam urat menjadi allantoin, yang kemudian akan dikeluarkan tubuh melalui urine. Jenis obat ini diberikan ketika obat-obatan lain tidak dapat menurunkan kadar asam urat Anda.
Di sisi lain, pemberian pegloticase merupakan salah satu cara untuk menurunkan asam urat dengan cepat. Pasalnya, obat ini diberikan melalui infus intravena setiap 2 minggu sekali. Oleh karena itu, obat asam urat ini tidak bisa dibeli bebas di apotik.
Meski demikian, Anda tidak boleh diobati dengan pegloticase jika Anda alergi pada zat di dalamnya. Anda juga tidak akan diresepkan obat ini apabila dokter menemukan bahwa Anda mengalami defisiensi enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD).
Selain itu, Anda pun mungkin akan diberikan obat lain, seperti steroid atau antihistamin untuk membantu mencegah reaksi alergi. Anda pun akan dipantau terus secara ketat untuk mengetahui perkembangan reaksi tubuh Anda terhadap infus.
Catatan : Penting untuk berkonsultasi ke dokter atau apoteker ketika akan mengkonsumsi obat asam urat. Agar mendapatkan obat dan dosis yang tepat serta mengurangi risiko efek samping.(*)
7 Manfaat Kembang Kol bagi Kesehatan dan 3 Efek Sampingnya |
![]() |
---|
Menggertakkan Gigi Saat Tidur: Pennyebab, Efek, dan Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Makanan Aneh yang Ternyata Super Sehat, Kaya Nutrisi yang Terkandung di Dalamnya |
![]() |
---|
Nasi Kemarin Sore Lebih Sehat untuk Cegah Gula Darah Naik, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Kentut Ternyata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Usus yang Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.