Berita Jogja Hari Ini
Viral Tumpukan Sampah di Separator Pasar Demangan Kota Yogyakarta, Ini Respon DLHK DIY
Sampah kembali menjadi sorotan di Yogyakarta. Kali ini, tumpukan sampah di separator di Jalan Affandi, tepatnya di Pasar Demangan, viral di media sosi
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sampah kembali menjadi sorotan di Yogyakarta. Kali ini, tumpukan sampah di separator di Jalan Affandi, tepatnya di Pasar Demangan, viral di media sosial.
Lokasi tersebut merupakan jalan utama di perbatasan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.
Banyak kendaraan yang melintas di kawasan tersebut setiap hari.
Mengetahui hal ini, Pemda DIY pun angkat bicara.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo, meminta kedua kabupaten/kota tersebut segera mengatasi masalah sampah tersebut.
Baca juga: Cerita Warga Kranon, Rela Berdampingan dengan Sampah Demi Tuntaskan Masalah Kota Yogyakarta
"Kami akan koordinasikan dalam hal ini setelah satu bulan desentralisasi (sampah) kemungkinan kalau tidak akhir minggu ini ya minggu depan awal. Koordinasi itu terkait dengan persoalan (menumpuknya sampah) tadi yang perbatasan-perbatasan tadi, bagaimana nanti agar kedepan lebih tertata lagi atau terencana lagi terkait dengan pengangkutan-pengangkutan (sampah di Demangan) itu," ujar Kusno.
Menurut Kusno, depo-depo di Kota Yogyakarta sudah kembali penuh.
Sementara Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kota Yogyakarta juga sudah menumpuk.
Sehingga 3 TPS3R di wilayah itu tidak bisa lagi menampung sampah dari depo-depo.
"Dalam hal ini kota masih (melakukan) penataan terkait dengan TPS3R-nya supaya bisa semuanya terangkut. Kalau untuk pengangkutannya itu menjadi bagaimana kota (Yogya), kalau kita bisa melihat untuk kota, depo-deponya sudah mulai penuh. Nah ini yang kemudian mau ditaruh dimana (sampahnya), mungkin masih menjadi kendala bagi kota," tandasnya.
Desentralisasi sampah yang sudah diterapkan sejak sebulan terakhir pun akan dievaluasi.
Kusno akan melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota dalam pengelolaan sampah minggu depan.
Koordinasi dilakukan untuk penataan pengelolaan sampah di kawasan-kawasan perbatasan.
Harapannya, dengan koordinasi ini, masalah tumpukan sampah seperti di kawasan Demangan maupun di Gembira Loka Zoo tidak akan terjadi lagi.
"Koordinasi itu terkait dengan persoalan tadi yang perbatasan-perbatasan, bagaimana nanti agar kedepan lebih tertata lagi atau terencana lagi terkait dengan pengangkutan-pengangkutan sampah (di perbatasan) itu," pungkasnya. (HAN)
| Cara Lapor Jika Terjadi Kekerasan Anak dan Perempuan di Yogyakarta, Gratis Bebas Pulsa |
|
|---|
| Kronologi Kasus Dugaan Monopoli BBM oleh Oknum Polairud di Pantai Sadeng Gunungkidul |
|
|---|
| Mengenal Class Action, Cara Menuntut Pemerintah karena Kasus Keracunan MBG |
|
|---|
| Komentar Sri Sultan HB X soal Keracunan MBG di Jogja dan Sanksi untuk SPPG Menurut Undang-Undang |
|
|---|
| Kronologi Wisatawan asal Jakarta Hilang di Pantai Siung, Jenazah Ditemukan di Pantai Krakal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.