Berita Kulon Progo Hari Ini
Viral di Medsos, Seorang Warga Kulon Progo Pelihara Anak Domba Bak Anak Sendiri
Irna Tri Wijayanti belakangan ini ramai jadi pembicaraan warganet di media sosial (medsos). Pasalnya, warga Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon,
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Irna Tri Wijayanti belakangan ini ramai jadi pembicaraan warganet di media sosial (medsos). Pasalnya, warga Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo ini memelihara anak domba alias cempe bak anaknya sendiri.
Seperti saat ditemui pada Senin (03/06/2024), Irna sibuk mengasuh anak domba yang baru berumur 2 bulan tersebut.
Anak domba itu diberinya pakaian, bahkan kerap digendong dengan kain seperti bayi.
Baca juga: Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Capai 72 Kasus, Pemda DIY Minta Orang Tua Ajarkan Anak Kenali Dir
"Namanya Momot Cemot, senangnya jalan-jalan," kata ibu dua anak ini.
Irna menuturkan viralnya ia dan Cemot terjadi secara tidak sengaja.
Awalnya, ia iseng membuat konten di medsos tentang menggendong anak domba, yang ternyata menarik perhatian warganet.
Cemot sendiri awalnya ia mintakan dari suaminya, Heri Prayitno yang mengelola peternakan kambing dan domba.
Mulailah anak domba itu ia perlakukan seperti anak sendiri, seperti diberi pakaian bahkan digendong dan diajak jalan-jalan.
"Anak saya sendiri kebetulan senang mengajak Cemot jalan-jalan, biasanya ke Pantai Glagah," ujar Irna.
Kehadiran Cemot di Pantai Glagah pun turut menarik perhatian para pengunjung di sana.
Bahkan mereka tak segan mendekat dan menyentuh anak domba tersebut.
Saking dekatnya dengan Cemot, Irna kerap membawanya dalam berbagai aktivitas.
Biasanya, Cemot akan dibawa dalam gendongan kain, lalu diajak berkeliling dengan sepeda motor.
"Cemot juga diam saja kalau diajak naik motor, kadang saya ajak juga pas metik sayur," kata wanita yang berprofesi sebagai bidan ini.
Menurut Irna, Cemot merupakan hasil kawin silang antara domba jenis Texel dan Gibas.
Perkawinan silang tersebut menghasilkan bentuk bulu yang bagus dan lembut di tubuh Cemot.
Kini, Cemot menjadi anak domba yang populer di sekitar Glagah.
Irna pun hingga kini masih berniat untuk mengasuh Cemot sampai dewasa.
"Mau saya pelihara saja, buat klangenan (kesenangan)," katanya.
Heri, suami Irna mengaku tidak keberatan dengan hobi dan kesenangan istrinya itu. Ia bahkan memberikan dukungan penuh dan ikut merawat Cemot.
Ia pun juga ikut senang dengan hobi istrinya. Sebab dengan adanya Cemot membuat Irna tidak merasa jenuh dan bosan dalam menjalani hidup sehari-hari.
"Setidaknya biar istri saya ada hiburan setiap hari," ujar Heri. (alx)
Seorang Santri Asal Bantul Meninggal Tertemper Kereta di Sentolo Kulon Progo |
![]() |
---|
HUT Ke-10, RSUD NAS Kulon Progo Resmikan Sejumlah Fasilitas Layanan Kesehatan Baru |
![]() |
---|
Underpass Kulur di Kulon Progo Ditutup Imbas Kerap Tergenang Air di Musim Penghujan |
![]() |
---|
Bayi Korban TPPO Dikembalikan ke Orang Tuanya Setelah Sempat Dirawat di RSUD Wates Kulon Progo |
![]() |
---|
1.056 Buruh Pabrik Rokok Terima BLT DBH CHT dari Pemkab Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.