Polres Kulon Progo Ajak Pelajar Daftar POLRI Lewat Program Labuh Segoro

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Jajaran Polres Kulon Progo kerap membuat program kreatif dan inovatif demi mendekatkan diri ke masyarakat.

Salah satunya untuk menarik minat generasi muda dalam mengikuti rekrutmen anggota POLRI.

Program tersebut diberi nama Labuh Segoro.

Adapun program ini digagas oleh Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati.

"Labuh Segoro ini merupakan singkatan dari Latihan Tubuh Sehat Jiwo Rogo," jelas Nunuk memberikan keterangannya pada Rabu (29/05/2024).

Lewat program ini, ia ingin membantu sekaligus mendorong para pelajar Kulon Progo yang ingin menjadi anggota POLRI maupun TNI.

Salah satunya dengan mempersiapkan fisik hingga mental mereka.

Baca juga: Kapanewon Nanggulan Kulon Progo Diberi Fasilitas Pelatihan Komputer dari Korea Selatan

Menurut Nunuk, program ini juga bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM). Terutama para generasi pelajar dari Kulon Progo .

"Program ini juga bisa menjadi bekal bagi mereka yang ingin masuk sekolah kedinasan selain POLRI dan TNI," ujarnya.

Labuh Segoro dilaksanakan dengan memberikan pembinaan jasmani, psikologi, hingga kesehatan.

Pembinaan khususnya diberikan pada pelajar kelas 11 dan 12 untuk mempersiapkan mereka sejak dini.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap 2 minggu sekali di luar jam pembelajaran secara gratis.

Pelajar yang berminat pun bisa mendaftarkan diri lewat sekolah masing-masing, yang kemudian diteruskan ke Polres Kulon Progo .

"Semoga lewat program ini pelajar asal Kulon Progo memiliki lebih banyak kesempatan untuk bergabung di sekolah kedinasan," kata Nunuk.

Kabag SDM Polres Kulon Progo , AKP Sri Purwati mengatakan kerjasama dengan Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) juga dilakukan terkait program ini.

Labuh Segoro juga dimanfaatkan sebagai sosialisasi ke pelajar terkait rekrutmen POLRI.

Sebab menurutnya, banyak peminat yang belum mengetahui jika persiapan diri sangat penting untuk menjadi anggota POLRI.

Selain itu, peminat rekrutmen POLRI dari Kulon Progo pun masih cukup rendah.

"Berdasarkan evaluasi rekrutmen POLRI, dalam beberapa tahun terakhir pendaftar dari Kulon Progo hanya 15 persen dari kuota yang disediakan," ungkap Sri.( Tribunjogja.com )