Berita Bantul Hari Ini

UMY Career Fair 2024, Jadi Upaya Menekan Angka Pengangguran

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berupaya menekan angka pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menggelar

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Neti Istimewa Rukmana
Sejumlah mahasiswa sedang mengunjungi booth perusahaan UMY Career Fair di lantai dasar Aula Masjid KH Ahmad Dahlan UMY, Selasa (28/5/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berupaya menekan angka pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menggelar UMY Career Fair (UCF) 2024.

Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni UMY, Rifki Febriansah, mengatakan, pada umumnya UCF merupakan acara tahunan.

"Tahun lalu kami menggelar UCF dengan menghadirkan 26 perusahaan. Alhamdulillah, tahun ini semakin meningkat. Kami menghadirkan 33 perusahaan," tutur dia saat memberikan sambutan pembukaan UCF 2024, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Buruh di Yogyakarta Tolak Aturan Baru Tapera, Tuntut Sistem Aman dan Perumahan Terjangkau

Pelaksanaan UCF 2024 digelar di lantai dasar Aula Masjid KH Ahmad Dahlan UMY, selama dua hari yakni pada Selasa-Rabu (28-29/5/2024) pukul 08.00-15.00 WIB. 

Disampaikannya, ada berbagai bidang perusahaan yang ikut serta dalam gelaran UCF 2024.

Beberapa di antaranya meliputi bidang IT, kecantikan, kesehatan, jasa, travel, makanan, hingga restoran.

"Kami juga menghadirkan dari lembaga-lembaga yang memfasilitasi study atau belajar para mahasiswa. Satu di antaranya, education USA," kata Rifki.

Maka dari itu, UCF 2024 diharapkan menjadi wadah atau fasilitas bagi masyarakat, khususnya dari alumni dan calon alumni UMY dalam meniti karir.

Sebab, pihaknya berharap, alumni ataupun calon alumni dari UMY bisa meniti karir sebaik-baiknya.

Sementara itu, Rektor UMY, Gunawan Budiyanto, mengatakan, pelaksanaan UCF 2024 digelar untuk mendekatkan dan mengenalkan dunia industri kerja kepada para mahasiswa.

"Sebetulnya, pintar saja tidak cukup. Jadi, mereka butuh pengembangan untuk bertemu dengan teman-teman dari dunia industri, dunia usaha. Karena mereka membutuhkan soft skill yang harus diasah," jelas dia.

Pihaknya pun bersyukur, karena UCF tahun lalu bisa menyerap peningkatan tenaga kerja. Bahkan, ada beberapa perusahaan ternama yang sebelumnya tidak terjamak oleh para mahasiswa UMY, kini bisa terjamak dengan baik.

"UCF tahun lalu cukup lumayan banyak penyerapan tenaga kerjanya. Saya juga merasakan semakin banyak perusahaan industri yang membutuhkan tenaga kerja baru dari sejumlah basic yang dimiliki oleh mahasiswa," tutup dia. (Nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved