Pilkada Sleman 2024
Pilkada 2024, Parpol di Sleman Ramai-ramai Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati
Sejumlah Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Sleman kini mulai bersiap dan menyusun strategi pemenangan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar serentak tahun 2024 mulai berjalan.
Sejumlah Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Sleman pun kini mulai bersiap dan menyusun strategi pemenangan.
Satu di antaranya, dengan membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati untuk dijagokan di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Partai Gerindra misalnya, sudah resmi membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah.
Pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 6 hingga 18 Mei 2024.
Sekretaris DPC Gerindra Sleman , M. Arif Priyosusanto mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada lima tokoh yang mendaftar.
Rinciannya, 2 tokoh mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan 3 lainnya Wakil Bupati.
"Yang mendaftar bakal calon Bupati yaitu Harda Kiswaya dan H. Sukamto. Sedangkan yang mendaftar Wabup ada Chaidir, Nurkholis Suharman, dan Reno Candra Sangaji," katanya, Kamis (16/5/2024).
Harda Kiswaya merupakan Mantan Sekda Kabupaten Sleman yang telah pensiun pada awal tahun 2024.
Adapun H. Sukamto merupakan anggota DPR RI dari PKB. Sedangkan Chaidir adalah tokoh Muhammadiyah.
Nurcholish Suharman anggota DPRD DIY dan Reno Candra Sangaji adalah Lurah Condongcatur.
Bakal calon yang telah mendaftar nantinya akan menjalani seleksi melalui fit and proper tes maupun wawancara.
Tahapan tersebut akan dilakukan DPC Gerindra Sleman setelah pendaftaran resmi ditutup, sembari menunggu hasil koordinasi dengan DPP.
"Jadwal fit and proper tes menunggu jadwal sinkronisasi dengan DPD DIY dan DPP Gerindra ," kata dia.
Penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 juga dibuka DPC Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Sleman sejak Sabtu (15/11) lalu.
Ketua DPC PKB Sleman , R. Agus Choliq mengatakan, setidaknya sudah ada 7 hingga 8 tokoh yang mendaftar balon kepala daerah melalui partainya.
Sejumlah nama besar yang telah mendaftar bakal calon Bupati meliputi, Bupati inkumben, Kustini Sri Purnomo, kader senior PKB H. Sukamto hingga mantan Sekda Sleman , Harda Kiswaya.
Selain membuka pendaftaran balon Bupati, Partai Pimpinan Muhaimin Iskandar ini juga membuka pendaftaran bakal calon Wakil Bupati.
Sejumlah nama tercatat sudah mendaftar di posisi Sleman 2 ini.
Antara lain, Lurah Banyurejo Saparjo; Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji; Kader PKB, Syukron Arif Muttaqin dan satu nama lagi yang belum bisa disebutkan secara rinci.
Para bakal calon yang sudah mendaftar akan mengikuti fit and proper tes yang dilakukan DPC.
Bagi nama yang lolos maka akan mengikuti uji kelayakan sebelum akhirnya mendapatkan rekomendasi dari DPP.
"Untuk rekomendasi yang menentukan DPP," kata dia.
Partai Golkar juga tidak ketinggalan menggelar penjaringan calon kepala daerah (Cakada).
Partai berlambang beringin ini bahkan bisa disebut yang lebih awal membuka penjaringan tokoh untuk disiapkan menjadi Pemimpin di bumi Sembada.
Tercatat, mulai dari Lurah, politisi hingga mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman telah ikut penjaringan dengan mengembalikan formulir pendaftaran.
Ketua DPD Partai Golkar Sleman Janu Ismadi mengatakan, penjaringan cakada untuk Pilkada Sleman dibuka oleh partai Beringin selama tiga hari, di tanggal 22-24 April 2024 lalu.
Dalam prosesnya, ada lima orang yang mengambil formulir pendaftaran.
Namun, hingga batas akhir pendaftaran ditutup pada 24 April pukul 16.00 WIB lalu, ternyata hanya tiga orang yang mengembalikan formulir.
"Sampai ditutup ada tiga calon yang mengembalikan formulir. Yaitu Harda Kiswaya, Nurcholis Suharman anggota DPRD Provinsi dari Golkar, dan Reno Candra Sangaji, Lurah Condongcatur," kata Janu.
Sementara itu, PDI Perjuangan menjadi partai yang relatif cukup lama membuka penjaringan Cakada Pilkada Sleman tahun 2024. Lebih kurang satu bulan.
Partai Banteng, yang juga pemenang pemilu Pileg di Kabupaten Sleman ini membuka pendaftaran tanggal 29 April hingga 31 Mei 2024. Ada dua tokoh yang saat ini sudah mendaftar.
Yaitu Harda Kiswaya, mantan sekda dan Danang Maharsa , kader internal yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Sleman .
Ke depan, peta politik di Sleman masih sangat dinamis.
Termasuk, apakah Bupati dan Wakil Bupati inkumben, Kustini Sri Purnomo - Danang Maharsa yang diusung PDIP dan PAN di Pemilu 2020 pecah kongsi di Pilkada 2024.
Mengenai hal ini, Ketua DPC PDI Perjuangan Sleman , Koeswanto telah menepisnya.
Menurut dia, belum ada pemikiran tentang pecah kongsi.
Apalagi, partai PDIP dan PAN sama-sama sudah menjalin komunikasi walaupun belum ada kesepakatan koalisi.
"Tidak ada pemikiran pecah kongsi. Makanya di depan saya katakan, kami membuka pendaftaran siapapun yang mau nyalon lewat PDIP, kami buka. Pendaftaran calon kan sampai tanggal 31 Mei," kata dia.( Tribunjogja.com )
Pilkada
Sleman
Pilkada Sleman 2024
Berita Sleman Hari Ini
parpol
Gerindra
PKB
PDIP
PDI Perjuangan
Harda Kiswaya
Sukamto
Danang Maharsa
Tribunjogja.com
INI Harta Kekayaan Harda Kiswaya Bupati Terpilih di Pilkada Sleman 2024, Harta Rp 6,1 M Tanpa Hutang |
![]() |
---|
Polisi Tetapkan 6 Orang Jadi Tersangka Kasus Money Politic di Pilkada Sleman 2024 |
![]() |
---|
Harda-Danang Unggul atas Kustini-Sukamto, Perolehan Suara Terpaut 149.115 Suara |
![]() |
---|
Besok, KPU Sleman Mulai Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bukan Hanya di Minggir, Bawaslu Sleman Juga Tangani Dugaan Politik Uang di Seyegan dan Depok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.