Berita Kulon Progo Hari Ini
Polres Kulon Progo Imbau Pelajar Tak Lakukan Konvoi Kelulusan yang Ganggu Masyarakat
Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo melakukan antisipasi terhadap aktivitas pelajar usai kelulusan. Salah satunya berkaitan dengan kegiatan
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo melakukan antisipasi terhadap aktivitas pelajar usai kelulusan. Salah satunya berkaitan dengan kegiatan konvoi yang berpotensi mengganggu masyarakat.
Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengimbau agar para pelajar tidak melakukan konvoi yang bisa mengganggu ketertiban umum.
"Kami imbau para pelajar untuk merayakan kelulusan dengan cara yang baik tanpa mengganggu ketertiban masyarakat," kata Nunuk memberikan keterangannya pada Selasa (07/05/2024).
Baca juga: Pemkab Sleman Lakukan Uji Emisi Kendaraan Bermotor Untuk Tekan Polusi Udara
Adapun aktivitas yang mengganggu bisa meliputi aksi vandalisme hingga tawuran antar pelajar. Para pelajar masih diperkenankan merayakan kelulusan namun dengan cara yang aman dan tertib.
Nunuk pun mengerahkan seluruh jajarannya seperti Polsek-polsek untuk melakukan monitoring ke berbagai lokasi yang berpotensi jadi tempat konvoi. Seperti area sekolah hingga titik-titik yang bisa menjadi lokasi kumpul pelajar.
"Kami juga menggerakkan seluruh Bhabinkamtibmas di masing-masing kalurahan," ujarnya.
Menurut Nunuk, seluruh Bhabinkamtibmas diterjunkan untuk mengimbau langsung ke masyarakat, khususnya para orang tua dan tokoh masyarakat. Mereka diminta untuk menjaga situasi kondusif di lingkungan masing-masing.
Mereka juga diimbau untuk berperan aktif menjaga dan mencegah euforia berlebihan oleh para pelajar saat merayakan kelulusan. Sebab euforia berlebihan berpotensi menyebabkan gangguan di masyarakat.
"Kami juga berkoordinasi dengan sekolah-sekolah agar ikut melakukan monitoring," kata Nunuk.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan pihaknya menempatkan sejumlah personel ke lokasi-lokasi yang rawan jadi titik kumpul para pelajar. Khususnya untuk melakukan konvoi kelulusan.
Pihaknya pun juga sudah melakukan antisipasi guna mencegah aksi konvoi kelulusan yang berlebihan. Antisipasinya dengan mendatangi sekolah-sekolah dan langsung bertemu dengan para pelajar.
"Kami berikan imbauan langsung ke pihak sekolah hingga para pelajar agar tidak melakukan konvoi kelulusan yang berlebihan," ujar Novi.(alx)
Seorang Santri Asal Bantul Meninggal Tertemper Kereta di Sentolo Kulon Progo |
![]() |
---|
HUT Ke-10, RSUD NAS Kulon Progo Resmikan Sejumlah Fasilitas Layanan Kesehatan Baru |
![]() |
---|
Underpass Kulur di Kulon Progo Ditutup Imbas Kerap Tergenang Air di Musim Penghujan |
![]() |
---|
Bayi Korban TPPO Dikembalikan ke Orang Tuanya Setelah Sempat Dirawat di RSUD Wates Kulon Progo |
![]() |
---|
1.056 Buruh Pabrik Rokok Terima BLT DBH CHT dari Pemkab Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.