Berita Sleman Hari Ini
Pemkab Sleman Lakukan Uji Emisi Kendaraan Bermotor Untuk Tekan Polusi Udara
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyelenggarakan uji emisi kendaraan bermotor. Kegiatan yang dipusatkan di
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyelenggarakan uji emisi kendaraan bermotor.
Kegiatan yang dipusatkan di utara lapangan Denggung ini gratis bagi kendaraan dinas maupun kendaraan bermotor milik masyarakat.
Hasil pengujian emisi yang menyasar ratusan kendaraan ini akan menjadi acuan bagi pemerintah untuk membuat kebijakan terkait penanganan polusi ke depan.
Baca juga: Perebutkan Puncak Klasemen, Persiba Bantul Siap Kalahkan PSM Madiun di Partai Pamungkas
"Uji emisi kendaraan ini akan jadi acuan untuk program ke depan. Apakah perlu (ada kebijakan) menambah tanam pohon untuk menyerap polusi. Harapannya seperti itu. Jadi nanti akan lihat hasilnya dan akan ditindaklanjuti untuk membuat kebijakan ke depan," kata Kepala DLH Sleman, Epiphana Kristiyani, Selasa (7/6/2024).
Menurut dia, uji emisi kendaraan bermotor di Sleman sebenarnya dilakukan rutin.
Namun sempat terhenti akibat pandemi covid-19. Di tahun ini, di tengah cuaca yang sangat panas uji emisi kendaraan kembali digelar secara gratis. Pelaksanaannya selama dua hari di tanggal 7-8 Mei 2024.
Sasaran hari pertama kendaraan dinas pemerintah sedangkan hari berikutnya adalah kendaraan umum milik masyarakat.
Targetnya selama dua hari mendapatkan data uji emisi bagi 700 kendaraan bermotor.
Bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi, maka akan disarankan untuk melakukan perbaikan, terutama di bagian karburator.
Menurut Epi, perbaikan karburator tersebut relatif ringan dan bisa dilakukan saat melakukan servis kendaraan.
Ia berharap, kendaraan bermotor rajin dicek sehingga dapat memenuhi baku mutu. Adapun disinggung soal kualitas udara di Sleman, kata dia masih relatif aman. Meksipun cuaca terasa sangat panas.
"Kualitas udara di Sleman sekarang masih aman. Iya masih 86 kualitas udaranya. Artinya itu masih baik," kata dia.
Pelaksanaan uji emisi kendaraan di hari pertama turut dipantau Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
Ia menyampaikan, jumlah kendaraan bermotor yang terus meningkat tidak bisa dipungkiri bakal menyebabkan kenaikan tingkat polusi. Hal ini juga memberikan dampak buruk kepada lingkungan.
Oleh sebab itu, pemerintah Kabupaten berupaya menjaga kualitas udara dengan menguji kualitas emisi kendaraan bermotor.
"Ini dilakukan setiap tahun untuk mendeteksi kendaraan bermotor di Kabupaten Sleman. Terkait dengan perawatan mesinnya bagus atau tidak, sehingga kita bisa tahu kesehatan mesin dan kinerja mesin dari kendaraan ini bagus atau tidak. Jadi apabila hasilnya bagus, maka ini akan memberikan dampak baik untuk lingkungan kita," kata dia. (rif)
Puting Beliung Melanda Condongcatur Sleman, Sejumlah Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Keterangan Polisi soal Kecelakaan Beruntun di Sleman Hari Ini, Kerugian Ditaksir Rp 155 Juta |
![]() |
---|
CERITA Fajarwati yang Kelak Tidak Akan Tidur di Bekas Kandang Sapi Lagi |
![]() |
---|
Sambut Natal, 20 Gereja di Sleman Jadi Prioritas Pengamanan Polisi |
![]() |
---|
Ibu-ibu di Yogyakarta Diajak Cerdas Kelola Keuangan dan Emosional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.