Kasus DBD di Klaten Masih Tinggi, Bupati Sri Mulyani Minta Masifkan Sosialisasi pada Masyarakat
Sri Mulyani meminta pelayanan kesehatan di Kabupaten Klaten harus dimaksimalkan serta masyarakat juga diimbau menjaga kebersihan lingkungan.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat menghadiri halal bihalal dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten di Pendapa Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Klaten pada Senin (6/5/2024).
"Karena gejala yang muncul saat ini tidak serta-merta seperti dulu. Sekarang, gejala DBD antara lain sakit perut, diare, mual, panas, pusing, hingga muncul bintik-bintik merah di badan. Tetapi kadang, masyarakat tidak nggeh terhadap kejadian itu," terangnya.
Anggit pun mengimbau masyarakat yang mengalami panas atau demam lebih dari dua hari, maka harus segera periksa ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
Pihaknya juga bertekad akan memberikan edukasi guna mencegah peningkatan kasus DBD di Kota Bersinar.
"Kami pastikan para pasien DBD mendapatkan perawatan dari rumah sakit di Kabupaten Klaten," tandasnya. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Kasus Leptospirosis di Klaten Meningkat, 21 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dinkes DIY Minta Penyedia Patuh Prosedur agar Program MBG Tak Timbulkan Masalah |
![]() |
---|
Kasus TB di DIY Hampir 7000, Kadinkes : Kesadaran Warga Periksa Kesehatan Meningkat |
![]() |
---|
Grebeg Maulud Sendang Lembu Suro Klaten Dibuka dengan Terbangkan Burung Perkutut |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Berharap Kopdes Merah Putih Bisa Jadi Pemasok Kebutuhan SPPG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.