Pilkada Kulon Progo 2024
KPU Kulon Progo Akan Masifkan Sosialisasi Pilkada 2024 Demi Tingkatkan Partisipasi Masyarakat
KPU Kulon Progo melakukan evaluasi terkait pelaksanaan Pemilu 2024 pada Jumat (26/04/2024).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo melakukan evaluasi terkait pelaksanaan Pemilu 2024 pada Jumat (26/04/2024).
Salah satu bahan evaluasi adalah terkait partisipasi masyarakat sebagai pemilih.
Ketua KPU Kulon Progo , Budi Priyana mengatakan pihaknya akan lebih masif dalam melakukan sosialisasi terkait Pilkada 2024 ke masyarakat.
"Kami terutama akan lebih mengedepankan sosialisasi tatap muka," kata Budi.
Program tersebut didasarkan pada hasil evaluasi partisipasi masyarakat di Pemilu 2024.
Sebab proses evaluasi dinilai belum sepenuhnya sempurna.
Apalagi Budi juga mengatakan masyarakat Kulon Progo lebih menghendaki sosialisasi dalam bentuk pertemuan tatap muka.
Sebab mereka merasa lebih mendapatkan informasi jika sosialisasi dilakukan dalam bentuk tatap muka.
"Sosialisasi tatap muka tidak hanya dalam bentuk pertemuan, tapi juga di tempat-tempat umum seperti pasar hingga tempat wisata," jelasnya.
Baca juga: INI 20 Nama Terjaring Golkar di Bursa Pilkada Bantul, Sleman, Yogya, Gunungkidul, Kulon Progo 2024
Budi menargetkan tingkat partisipasi di Pilkada 2024 minimal 80 persen.
Target ini lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat partisipasi Pilkada 2017 yang sebesar 79,2 persen.
Namun target tersebut berbeda dengan angka partisipasi di Pemilu 2024 yang mencapai 88,15 persen.
Alasannya, ada perbedaan situasi dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), di mana banyak warga Kulon Progo secara administrasi kependudukan masuk DPTA, namun mereka berada di perantauan.
"Sedangkan mereka belum tentu bisa kembali ke Kulon Progo untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2024, ini akan berpengaruh pada tingkat partisipasinya," ujar Budi.
Anggota KPU DIY Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Sri Surani menilai KPU Kulon Progo perlu bekerja lebih keras untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
Termasuk meningkatkan pengetahuan mereka terkait Pemilu dan Pilkada.
Ia secara khusus menyebut kondisi Pemilu dan Pilkada sangatlah berbeda.
Baik dari sisi potensi konflik hingga rentang kepentingannya.
"Anggota KPU Kulon Progo harus bekerja keras memastikan seluruh masyarakat terpapar informasi agar nanti bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar," kata Sri.( Tribunjogja.com )
Persiapan Agung Setyawan Jelang Dilantik Sebagai Bupati Kulon Progo Terpilih Hasil Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Profil Ambar Purwoko Wakil Bupati Kulon Progo Terpilih di Pilkada 2024, Total Harta Rp 2M |
![]() |
---|
Profil R. Agung Setyawan Bupati Kulon Progo Terpilih Periode 2024-2029 Total Harta Rp 30,5M |
![]() |
---|
Bawaslu Kulon Progo Beberkan Masalah Logistik Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Kulon Progo Nyatakan Tak Ada Gugatan Terhadap Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.