Pilpres 2024
Lampaui Nasional, Angka Partisipasi Pemilih Presiden 2024 di Bantul Capai 90,53 Persen
Angka tersebut lampaui angka nasional dan tercatat tertinggi di DI Yogyakarta.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul catat partisipasi pemilihan presiden (Pilpres) pada Pemilu 2024 sentuh 90,53 persen.
Angka tersebut lampaui angka nasional dan tercatat tertinggi di DI Yogyakarta.
"Angka partisipasi Pilpres Pemilu 2024 di Kabupaten Bantul jauh lebih tinggi dibandingkan Nasional dan tercatat menjadi partisipasi tertinggi di DIY," kata Ketua KPU Bantul, Joko Santosa, saat pelaksanaan sosialisasi hasil Pemilu 2024 dan evaluasi Pendidikan Pemilihan Kabupaten Bantul berlangsung di Grand Rohan Jogja, Rabu (24/4/2024).
Joko menyampaikan, angka partisipasi Pilpres pada Pemilu 2024 jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Di mana, pada partisipasi Pilpres Pemilu 2019 di Bumi Projotamansari berada di angka sekitar 80-an persen.
Kemudian, pada Pemilu 2024 tercatat kalangan perempuan lebih banyak memberikan hak suara dibandingkan kalangan laki-laki.
Sayangnya, Joko tidak hafal data pastinya.
Baca juga: KPU Bantul Buka Rekrutmen PPK Pilkada 2024, Berikut Kualifikasinya
"Untuk jumlah partisipasi suara dari segi usia, kami sangat sulit mendeteksinya. Kalau dari kalangan jenis kelamin mungkin agak mudah terdeteksi," paparnya.
Menurutnya, partisipasi pemilih dari kalangan perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki dikarenakan faktor kependudukan. Di mana, jumlah penduduk perempuan di Bumi Projotamansari lebih tinggi dibandingkan penduduk laki-laki.
Adapun faktor yang membuat angka partisipasi Pilpres Pemilu 2024 meningkat, kata Joko, dikarenakan sejumlah hal. Beberapa di antaranya berupa dampak dari pelaksanaan pendidikan pemilih.
"Lalu tingkat kesadaran masyarakat untuk memilih saat ini cukup tinggi dan siapa sosok orang yang menjadi calon dalam Pemilu itu juga mempengaruhi tingkat pemilih," urai dia.
Lebih lanjut, Joko mengatakan, peningkatan partisipasi Pemilu 2024 diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap partisipasi Pilkada 2024.
Sebagaimana diketahui, pelaksaan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November 2024.
"Tapi kan ada jumlah partisipasi pemilih Pemilu 2024 yang belum terlaksana dengan baik. Misalnya, partisipasi pemilih di daerah urban yakni di Kapanewon Kasihan, Banguntapan, dan Sewon. Jadi, untuk Pilkada 2024 menjadi tantangan kami agar tingkat partisipasi pemilihnya juga tinggi," tandas Joko.( Tribunjogja.com )
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Relawan Rejo Semut Ireng DIY Gelar Grebeng Tumpeng di Kulonprogo |
![]() |
---|
Teka-teki Langkah Mahfud MD setelah Gagal di Pilpres 2024: Kita Lihat Lah Ya |
![]() |
---|
Tentang Kekalahan di MK, Mahfud MD : Dongkol, tapi Harus Move On dan Jangan Ribut Lagi |
![]() |
---|
Timnas AMIN Resmi Dibubarkan, Ini Kata Anies Baswedan |
![]() |
---|
Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Sebut Partainya Dapat Jatah 5 Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.