Kendaraan Masuk DIY selama Ops Ketupat 2024 Hanya 1.110.385, Jauh dari Prediksi Pemerintah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kendaraan masuk wilayah DIY selama masa mudik dan libur lebaran 2024 jauh dari prediksi pemerintah.

Sebagaimana diberitakan, pemerintah memprediksikan akan ada sekitar 11 juta pemudik maupun wisatawan yang masuk ke DIY pada Idulfitri 1445 Hijriah.

Namun berdasarkan data acounting traffic Ditlantas Polda DIY total kendaraan yang masuk ke DIY selama masa Operasi Ketupat Progo 2024 hanya 1.110.385 kendaraan.

Sementara untuk kendaraan yang keluar dari DIY total ada 1.112.604 kendaraan.

"Kendaraan masuk maupun keluar itu sebenarnya imbang. Jadi ini total seluruhnya kami ada tujuh titik acounting traffic yang merekam itu jenisnya ada truk, mini bus dan roda dua," kata Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal, Jumat (19/4/2024).

"Jumlah kendaraan yang masuk itu 1.112.604 jadi ya jauh dari prediksi pemerintah. Tapi kami sudah mengantisipasi untuk itu," imbuh Alfian.

Ia menegaskan, tujuh titik acounting traffic itu terpasang di pintu masuk Prambanan, Tempel, Congot, Temon, Rongkop, Semin serta satu tempat lain.

Dari tujuh pos pantau itu, Alfian menyebut akses masuk DIY paling sibuk berada di Tempel dan nomor dua di Prambanan.

"Paling banyak kendaraan masuk dari Tempel dan Prambanan," katanya

Alfian menuturkan tidak ada kejadian menonjol selain meninggalnya salah satu anggota kepolisian yang mengalami kecelakaan.

Ia pun menyampaikan total insiden kecelakaan lalu lintas selama masa Ops Ketupat 2024 ada 193 kejadian.

Menurutnya aparat kepolisian berhasil menekan angka kecelakaan saat masa mudik Idulfitri 1445 Hijriah kali ini.

"Jalur Cinomati yang kerap memakan korban mudik maupun wisatawan juga sejauh ini aman," terang dia.

Keberhasilannya menekan tingkat kecelakaan saat libur lebaran ini menurutnya tak lepas dari seluruh pihak yang terlibat.Karenanya pihaknya turut menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut melancarkan pengamanan selama masmudik lebaran. ( Tribunjogja.com )