Berita Kota Yogya Hari Ini

Puluhan Ribu Pengunjung Sambangi Pasar Beringharjo Selama Libur Lebaran 2024

Puluhan ribu pengunjung, baik wisatawan maupun pemudik, menyambangi Pasar Beringharjo, Kota Yogya selama libur lebaran 2024.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Azka Ramadhan
Fasad depan Pasar Beringharjo sisi barat. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Puluhan ribu pengunjung, baik wisatawan maupun pemudik, menyambangi Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta selama libur lebaran 2024.

Pasar Beringharjo sisi barat yang menyajikan deretan souvenir atau oleh-oleh khas Kota Yogya, menjadi sektor yang paling banyak dikunjungi pelancong.

Lurah Pasar Beringharjo Barat, Aroni Fasah, mengatakan, peningkatan pengunjung mulai terasa sejak H-4 Idulfitri.

Namun, lanjutnya, puncak kunjungan terjadi secara beruntun pada H+1 hingga H+3 yang menyentuh belasan ribu pengunjung per harinya.

Baca juga: PSS Sleman vs Dewa United Panpel Siapkan 12 Ribu Lembar Tiket, Ini Rincian Harganya

"Puncaknya tanggal 12, 13 dan 14 (April), tiga hari itu puncak tertinggi pengunjung. Dari checker tanggal 12 itu 12 ribuan, 13-nya 14 ribuan, terus 14 hari Minggu naik jadi 15 ribuan," katanya, Kamis (18/4/2024).

"Memang puncak di H+1 sampai H+3, itu tinggi-tingginya dibanding hari biasa, meningkat 77 persen, mereka belanja konveksi, lebih ke oleh-oleh batik dan asesoris khas Yogyakarta," tambah Aroni.

Meski demikian, dirinya tidak memungkiri, ketika dibandingkan dengan libur lebaran tahun lalu, jumlah kunjungan ini mengalami sedikit penurunan.

Melandainya antusiasme publik untuk berbelanja secara luring dalam beberapa waktu terakhir, diakui memberikan dampak.

"Tahun kemarin memang lebih tinggi, ini ada penurunan, meski meningkat dibanding hari-hari biasa. Kendalanya karena ada jual beli online, itu salah satu faktornya," ungkapnya.

Hanya saja, terkait perputaran uang di Pasar Beringharjo selama libur lebaran silam, Aroni belum bisa menjabarkan data secara detail.

Sejauh ini, pihaknya masih melakukan perhitungan, di mana ada kemungkinan tidak semua pedagang merasakan dampak keramaian libur lebaran.

"Perputaran uangnya belum merata, ada yang alhamdulillah, tapi ada yang tidak sesuai dibanding tahun kemarin. Itu yang di tengah lebih tinggi, beda sama yang samping-samping," katanya. (aka)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved