Berita Jogja Hari Ini
Dinkes DIY Klaim Belum Temukan Kasus Flu Singapura di Jogja, Imbau Masyarakat Jalankan PHBS
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setyaningastutie menyebut bahwa sejauh ini pihaknya belum menerima adanya laporan temuan kasus hand, foot
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
Ia mengatakan, gejala kasus pertama dan kedua sedikit berbeda.
Pada tahun 2022 lalu, gejala yang muncul yakni demam tinggi sekira 2 hari, setelahnya timbul bintik-bintik merah pada kulit seperti melepuh.
"Sewaktu itu dirawat jalan karena nggak ada sariawan di mulut. Anak nggak nafsu makan tapi masih mau makan dan minum, meskipun sedikit," ujarnya.
"Untuk yang kedua kalinya, nggak demam tapi tiba-tiba muncul bintik merah dan melepuh, selang sehari. Mulai nggak nafsu makan dan minum, sehingga dehidrasi. Sempat disarankan opname karena gak mau minum, tetapi setelah observasi anak mau minum akhirnya diperbolehkan rawat jalan. Sampai sekarang masih belum nafsu makan dan minum, ada 3 sariawan di mulut," lanjutnya.
"Kalau dari 2 kasus, yang jelas penularannya sangat cepat. Dalam waktu 1-2 hari kontak sudah langsung tertular. Gejala yang paling umum bintik-bintik merah dan kulit seperti melepuh. Bintik-bintik merah ada di telapak tangan dan telapak kaki, sariawan dan pasti nggak nafsu makan," pungkasnya. (HAN)
Cara Lapor Jika Terjadi Kekerasan Anak dan Perempuan di Yogyakarta, Gratis Bebas Pulsa |
![]() |
---|
Kronologi Kasus Dugaan Monopoli BBM oleh Oknum Polairud di Pantai Sadeng Gunungkidul |
![]() |
---|
Mengenal Class Action, Cara Menuntut Pemerintah karena Kasus Keracunan MBG |
![]() |
---|
Komentar Sri Sultan HB X soal Keracunan MBG di Jogja dan Sanksi untuk SPPG Menurut Undang-Undang |
![]() |
---|
Kronologi Wisatawan asal Jakarta Hilang di Pantai Siung, Jenazah Ditemukan di Pantai Krakal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.