Tersangka Penganiayaan yang Hadang Pick Up saat Takbir Keliling dalam Pengaruh Miras

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dua tersangka penganiayaan dan pengrusakan barang terhadap sekelompok remaja yang habis takbir keliling, Selasa (9/4/2024) malam lalu mengaku dalam pengaruh minuman keras (miras).

Pernyataan ini disampaikan Kapolsek Mergangsan AKP Heri Nugroho saat jumpa pers, Rabu (17/4/2024) di Mapolsek Mergangsan.

Heri mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya dugaan penganiayaan sesaat setelah keributan itu terjadi.

Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan, unit reskrim Polsek Mergangsan berhasil meringkus tersangka EBK (25) domisili Tirtonirmolo, Kasihan, Kabupaten Bantul dan rekannya inisial TM warga Keparakan Lor, Mergangsan, Kota Yogyakarta pada Senin (15/4/2024).

Keduanya mengakui telah memukul korban inisial ONH bersama teman-temannya seusai melakukan takbir keliling pada Selasa malam.

Selain penganiayaan fisik, kedua tersangka juga melakukan pengrusakan mobil pick up yang ditumpangi ONH bersama teman-temannya.

Baca juga: KRONOLOGI Penganiayaan Peserta Takbir Keliling di Mergangsan Kota Yogyakarta

Padahal mobil pick up tersebut tengah mengangkut rekan ONH yang mengalami sesak napas.

"Kedua tersangka kami amankan Senin 15 April 2024. Mereka terpengaruh miras," kata Kapolsek kepada awak media.

Dijelaskan Heri, keduanya kini telah ditahan di Mapolsek Mergangsan berikut dengan barang bukti sebilah bambu yang digunakan untuk memukul korban dan merusak mobil korban.

Kapolsek menuturkan, ONH bersama teman-temannya hendak mengantar rekannya berinisial N karena mengalami sesak nafas setelah mengikuti takbir keliling.

Mereka bermaksud membawa N ke RSUD Wirosaban, sesampainya di Jalan Sisingamangaraja, mobil yang membawa N itu dihadang oleh rombongan tersangka.

ONH saat itu memberi peringatan kepada rombongan tersangka jika dirinya dalam keadaan genting dan terburu-buru.

Namun tersangka justru marah-marah lalu menghentikan kendaraan korban, kemudian melakukan penganiayaan .

"Oki (ONH) dipukul saat hendak turun dari mobil. Beruntungnya korban yang sesak nafas berhasil mendapat pertolongan setelah warga membantu," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )