Permintaan Bunga Tabur Meningkat Jelang Lebaran di Gunungkidul, Penjual Kecipratan Rezeki
Permintaan bunga tabur saat menjelang Lebaran mengalami peningkatan drastis bila dibandingkan hari biasa.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Tradisi bagi sebagian masyarakat Muslim di Kabupaten Gunungkidul yang menyempatkan ziarah saat menjelang Idulfitri, membuat para penjual bunga tabur ikut kecipratan rezeki.
Seperti yang dirasakan Tugiyem (50), seorang penjual bunga tabur di Pasar Argosari, Gunungkidul.
Dia mengaku, permintaan bunga tabur saat menjelang Lebaran mengalami peningkatan drastis bila dibandingkan hari biasa.
"Biasanya ramai mulai H-3 sampai hari H Lebarannya, itu bisa menghabiskan hingga 30 karung bunga, masing-masingnya 4 kilogram. Kalau hari biasa palingan cuma habis sekitar 10 karung saja,"ujarnya saat ditemui di lokasi, pada Minggu (7/4/2024).
Tingginya permintaan bunga tabur, kata Tugiyem, membuat harga bunga dari petani juga mengalami kenaikan yang signifikan.
Seperti bunga mawar merah biasanya Rp40 ribu per kilogram kini menjadi Rp300 ribu per kilogram.
"Harganya dari petani naik berkali-kali lipat. Sudah sejak H-7 kemarin harganya melonjak, bunga ini diambil dari petani di Boyolali,"terangnya.
Kenaikan harga dari petani itu pun membuat pedagang ikut menaikkan harga jual bunga tabur.
Tugiyem mengatakan, untuk ukuran 1 pincuk bunga tabur dihargai Rp5 ribu.
Kemudian, ukuran keranjang kecil Rp30 ribu, dan keranjang besar Rp50 ribu.
"Ya harus naikkan harga juga, kalau hari biasa kan pembeli boleh beli berapa Rp3 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu masih bisa, ini karena harganya naik jadi sudah dibuat per ukurannya,"ucap dia.
Sementara itu, seorang pembeli bunga tabur Siti Hajar (53) mengaku lebih memilih membeli bunga tabur karena lebih ringkas dan cepat.
"Di keluarga saya kan memang sudah tradisi untuk ziarah makam sebelum Lebaran. Karena yang mau diziarahi banyak, jadi lebih baik beli aja karena lebih cepat, nggak perlu repot-repot lagi cari bunganya, meskipun memang lebih mahal. Ya tidak masalah setahun sekali juga, Ini tadi beli hampir 10 keranjang besar, "urainya (*)
Serapan Pupuk Subsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 19,66 Persen |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X Harap PORDA DIY 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Berkelanjutan |
![]() |
---|
Gunungkidul Butuh Investor untuk Pembangunan SPBN di Pantai Sadeng |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Dinkes Gunungkidul Bereaksi, Orang Tua Khawatir: Anak Kami Jadi Taruhannya |
![]() |
---|
Atasi Masalah Narkoba, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul dan BNNP DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.