Pemkab Klaten Menuju Demak untuk Bantu Korban Banjir, Sri Mulyani: Ini Solidaritas
Bupati Klaten, Sri Mulyani menjelaskan, donasi tersebut merupakan solidaritas Pemkab Klaten kepada daerah sekitar yang sedang dilanda bencana
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten beserta jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) bertolak ke Demak untuk memberikan donasi dan bantuan kepada korban banjir.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menjelaskan, donasi tersebut merupakan solidaritas Pemkab Klaten kepada daerah sekitar yang sedang dilanda bencana.
“Ini ada donasi uang tunai senilai Rp500 juta dan ada logistik juga,” kata Sri Mulyani ditemui Tribun Jogja di Pendopo Pemkab Klaten sebelum berangkat ke Demak, Senin (25/3/2024).
Dia mengatakan, selain donasi uang tunai, Pemkab Klaten juga membawa logistik berupa beras, makanan instan dan air mineral.
“Saya sendiri bawa pisang. Ada Indomie, Pop Mie, macam-macam logistiknya,” tutur dia lagi.
Rencananya, Pemkab Klaten akan berkunjung ke posko penanganan banjir, tepatnya di Pendopo Pemkab Demak.
Selain memberikan donasi, Sri Mulyani juga berharap bisa melihat keadaan pengungsi banjir yang melanda hampir sebagian besar daerah di Demak.
“Kalau memang memungkinkan, saya mau cek ke pengungsi. Ini saya ajak forkopimda, Pak Sekda juga, kepala OPD dan camat,” tuturnya.
Sri Mulyani berharap, bantuan ini bisa meringankan beban dari korban banjir di Demak.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono menambahkan, donasi tersebut merupakan pemberian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN.
“Termasuk ada beberapa (donasi) dari BNI, Baznas Klaten, keluarga ibu bupati. Itu ada logistik juga,” tukasnya. (*)
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo Serahkan Penghargaan Pancawarsa |
![]() |
---|
Makan Bergizi Gratis Klaten Diawasi Satuan Tugas Khusus Bentukan Pemkab |
![]() |
---|
Pengeboran Sumur Dalam dan Pipanisasi Jadi Opsi Penanganan Krisis Air Bersih di Kemalang Klaten |
![]() |
---|
Pakar UGM Sebut Cuaca Ekstrem Perlu Dijawab dengan Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Resapan Alami Masih Terjaga, DIY Dinilai Aman dari Ancaman Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.