Operasi Pasar Murah di Wates Diserbu Warga, Disdagin Kulon Progo Terapkan Sistem Antrean
Disdagin Kulon Progo menerapkan sistem antrean menggunakan nomor untuk warga yang hendak membeli bahan pangan di Operasi Pasar kali ini.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo mulai melaksanakan Operasi Pasar (OP) Murah jelang Idulfitri pada Jumat (22/03/2024).
Pada hari pertama ini, OP digelar di Kapanewon Wates dan Sentolo.
Kepala Disdagin Kulon Progo, Sudarna, mengatakan pihaknya menerapkan sistem antrean menggunakan nomor untuk warga yang hendak membeli bahan pangan di OP.
"Kami terapkan sistem nomor antrean tersebut agar bisa lebih rapi dan teratur," jelasnya ditemui di Balai Kapanewon Wates.
Sudarna pun mengimbau masyarakat tidak perlu berebut untuk membeli bahan pangan di OP.
Pasalnya, warga sempat berebut untuk bisa mendapatkan barang meski sudah ada nomor antrean.
Ia menyatakan semua warga akan mendapatkan bahan pangan sesuai kebutuhan lantaran tersedia cukup banyak.
Meski demikian, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan OP hari ini.
"Apalagi ini baru hari pertama, sedangkan OP rencananya akan digelar di 12 kapanewon," kata Sudarna.
Program OP ini sepenuhnya mengandalkan anggaran dari alokasi Belanja Tak Terduga (BTT) APBD Kulon Progo.
Anggaran sekitar Rp200 juta digunakan sebagai subsidi agar harga bahan pangan yang disediakan bisa lebih murah.
Menurut Sudarna, ada beragam jenis komoditas yang disediakan dalam OP.
Utamanya beras, telur, gula pasir, minyak goreng hingga tepung terigu, yang totalnya mencapai 5 ton.
"Itu belum termasuk beras SPHP dari BULOG yang juga disediakan dalam OP," jelasnya.
Berdasarkan pantauan Tribun Jogja di Balai Kapanewon Wates, warga sempat berebut untuk membeli bahan pangan saat OP baru dimulai. Seiring berjalannya waktu, proses transaksi menjadi lebih rapi dan teratur.
Seorang warga yang ikut meramaikan OP adalah Maratun.
Ia rela datang dan mengantre sejak pagi agar bisa membeli bahan pangan yang dibutuhkan.
"Tadi hanya agak lama ngantre ambil nomornya, kalau pas membeli tidak ada masalah," tutur warga Kalurahan Bendungan, Wates ini.(*)
Kapanewon Pengasih Kulon Progo Jadi Percontohan Penanganan Disabilitas Psikososial Lewat CMHC |
![]() |
---|
Ini Kabupaten Penghasil Buah Naga Terbanyak di DIY, Sleman Ranking 1 |
![]() |
---|
Terios Tabrak Xenia hingga Terbalik di Sentolo Kulon Progo, Satu Terluka |
![]() |
---|
Yayasan Saemaul Berikan Pelatihan Taekwondo Bagi Warga Kapanewon Nanggulan Kulon Progo |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Berikan Bantuan untuk Korban Rumah Kebakaran di Sentolo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.