Pemkab Gunungkidul Bahas Upaya Optimalisasi Pengendalian Inflasi Jelang Ramadan dan Idulfitri
Sampai saat ini inflasi diklaim masih cukup terkendali dan tidak mengganggu proses kebutuhan pokok di Gunungkidul.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sekretariat Daerah Bagian Administrasi, Perekonomian, Sumber Daya Manusia Kabupaten Gunungkidul bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) membahas upaya optimalisasi pengendalian inflasi menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.
Kepala Bagian Administrasi, Perekonomian, Sumber Daya Manusia Kabupaten Gunungkidul, Jatmiko Sutopo, mengatakan saat menjelang hari raya nasional, kebutuhan pokok masyarakat akan meningkat dan permintaan melonjak menyebabkan inflasi.
"Sehingga, perlu adanya pengendalian seperti menjaga pasokan bahan, lancarnya distribusi dan pengendalian harga, yang menjadi sebuah upaya dalam rangka persiapan serta mengantisipasi inflasi agar tidak terjadi di Gunungkidul,"terangnya, Rabu (6/3/2024).
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, menambahkan sampai saat ini inflasi masih cukup terkendali dan tidak mengganggu proses kebutuhan pokok di Gunungkidul.
"Maka, dalam jangka pendeknya selama satu setengah bulan ke depan, harus dipetakan kebutuhannya berapa agar kebutuhan masyarakat khususnya Gunungkidul dapat terpenuhi,"tuturnya.
Tak hanya itu, dia pun mengajak masyarakat untuk menjaga inflasi saat Ramadan dan idulfitri nanti.
"Masyarakat untuk bersama-sama menjaga supply and demand, khususnya di Gunungkidul, guna mengantisipasi terjadinya inflasi,"tutupnya (*)
LBC Sudah 10 Tahun Berdiri di Gunungkidul, Begini Komentar Bupati Endah |
![]() |
---|
Taman Lansia Muhammadiyah Dibangun di Lahan 1.321 Meter Persegi di Gunungkidul |
![]() |
---|
Oknum ASN di Gunungkidul Tepergok Berbuat Mesum di Ladang Milik Warga, Kabur Tanpa Busana |
![]() |
---|
Perahu Nelayan yang Bersandar di Pantai Baron Gunungkidul Rusak Diterjang Gelombang Tinggi |
![]() |
---|
Temuan Disdag Gunungkidul: Dua Merek Beras Diduga Oplosan Dijual di Toko Modern |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.