Pemkab Gunungkidul Bahas Upaya Optimalisasi Pengendalian Inflasi Jelang Ramadan dan Idulfitri

Sampai saat ini inflasi diklaim masih cukup terkendali dan tidak mengganggu proses kebutuhan pokok di Gunungkidul. 

Dok.Humas Pemkab Gunungkidul
Pelaksanaan rapat pembahasan pengendalian inflasi saat Ramadan dan Idulfitri di Rumah Handayani, Gunungkidul, Rabu (6/3/2024) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sekretariat Daerah Bagian Administrasi, Perekonomian, Sumber Daya Manusia Kabupaten Gunungkidul bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) membahas upaya optimalisasi pengendalian inflasi menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.

Kepala Bagian Administrasi, Perekonomian, Sumber Daya Manusia Kabupaten Gunungkidul, Jatmiko Sutopo, mengatakan saat menjelang hari raya nasional, kebutuhan pokok masyarakat akan meningkat dan permintaan melonjak menyebabkan inflasi.

"Sehingga, perlu adanya pengendalian seperti menjaga pasokan bahan, lancarnya distribusi dan pengendalian harga, yang menjadi sebuah upaya dalam rangka persiapan serta mengantisipasi inflasi agar tidak terjadi di Gunungkidul,"terangnya, Rabu (6/3/2024).

Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, menambahkan sampai saat ini inflasi masih cukup terkendali dan tidak mengganggu proses kebutuhan pokok di Gunungkidul

"Maka, dalam jangka pendeknya selama satu setengah bulan ke depan, harus dipetakan kebutuhannya berapa agar kebutuhan masyarakat khususnya Gunungkidul dapat terpenuhi,"tuturnya.

Tak hanya itu, dia pun mengajak masyarakat untuk menjaga inflasi saat Ramadan dan idulfitri nanti. 

"Masyarakat untuk bersama-sama menjaga supply and demand, khususnya di Gunungkidul, guna mengantisipasi terjadinya inflasi,"tutupnya (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved