SMK SMTI Yogyakarta Beri Pelatihan Digital Marketing dan Brand Strategy untuk UMKM di Yogyakarta

SMK SMTI Yogyakarta memberikan pendampingan bagi 40 UMKM di Ngestiharjo dan Panggungharjo pada 26-27 Februari 2024 lalu.

|
Istimewa
SMK SMTI Yogyakarta memberikan pembekalan Digital Marketing and Brand Strategy bagi pelaku UMKM di wilayah Ngestiharjo dan Panggungharjo 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - SMK SMTI Yogyakarta memberikan pendampingan bagi 40 UMKM di Ngestiharjo dan Panggungharjo pada 26-27 Februari 2024 kemarin.

Pendampingan tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian SMK SMTI Yogyakarta kepada masyarakat. 

Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas SMK SMTI Yogyakarta, Fitri Ismiani Hapsari, ST, M. Eng mengatakan tema yang diambil dalam pendampingan UMKM ini adalah Digital Marketing and Brand Strategy, yang disampaikan oleh Diyah Ari Isnaini, S.TP dan Ardjun Wibowo, S.Stat. 

"Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada UMKM. Seperti yang kita tahu, UMKM di DIY ini kan banyak sekali dan UMKM juga menjadi tulang punggung perekonomian DIY. Sehingga kami ingin ambil bagian dengan pendampingan ini," katanya, Rabu (28/02/2024). 

Digital marketing menjadi salah satu yang dibutuhkan UMKM untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar.

Diperlukan pula brand strategy untuk memudahkan pemasaran, salah satunya dengan membuat katalog. 

Dalam pendampingan tersebut, pelaku UMKM diajari tentang membuat foto produk hingga editing foto menggunakan aplikasi. 

Baca juga: Kiat Menarik SMK SMTI Yogyakarta Gaet 360 Siswa Baru

"Pelaku UMKM sangat antusias mengikuti pendampingan. Diajari cara membuat katalog, foto produk, sampai editing menggunakan aplikasi. Hasilnya juga bagus-bagus," terangnya. 

Ia menyebut pendampingan tersebut diperuntukan bagi UMKM yang sudah rutin produksi. Sehingga pelatihan yang diberikan dapat diaplikasikan untuk meningkatkan penjualan. 

"Mayoritas memang makanan dan minuman, tetapi ada sabun herbal juga. Yang penting sudah rutin produksi. Sehingga pelatihan ini efektif nantinya," lanjutnya. 

Ke depan, pendampingan ini akan menyasar lebih banyak pelaku UMKM di DIY. 

"Tentu pelatihannya juga semakin beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan pelaku UMKM. Kami juga ingin menyasar lebih banyak pelaku UMKM, mengingat di DIY kan ada banyak sekali," imbuhnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved