Polisi Periksa 6 Saksi Selidiki Kasus Kecelakaan KA di Prambanan
Polisi sejauh ini telah memeriksa enam orang saksi, untuk membuat terang perkara yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Ringkasan Berita:
- Kasus kecelakaan kereta api di perlintasan Prambanan masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
- Sudah ada enam orang saksi yang diperiksa oleh polisi untuk mengungkap penyebab kecelakaan yang menewaskan tiga orang tersebut
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kasus kecelakaan Kereta Api (KA) Bangunkarta dengan mobil dan sepeda motor di perlintasan sebidang Jalan Piyungan - Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta masih dalam pengusutan pihak berwajib.
Polisi sejauh ini telah memeriksa enam orang saksi, untuk membuat terang perkara yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
"Sudah 6 orang saksi (diperiksa)," kata Kapolsek Prambanan, Kompol Dede Sutiyarto, Sabtu (8/11/2025).
Saksi yang telah diperiksa antara lain, dari petugas penjaga palang pintu perlintasan, korban selamat, dan saksi warga sekitar lokasi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut.
Dede memastikan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
"Masih proses pemeriksaan saksi. Kalau penetapan tersangka, belum. Karena masih lidik," katanya.
Dede sebelumnya mengungkapkan, pihaknya membutuhkan keterangan dari petugas jaga palang pintu perlintasan untuk menggali kronologi yang sesungguhnya.
Baca juga: MTI Sebut Ada 2 Kemungkinan Penyebab Laka Kereta Maut di Prambanan
Termasuk menyingkronkan antara peristiwa dengan standar operasional prosedur (SOP) penutupan palang pintu.
Terkait apakah ada unsur kelalaian, Dede belum bisa menyimpulkan.
"Ini masih kami gali informasinya. Jadi belum bisa dipastikan," kata dia.
Sebagimana diketahui, kecelakaan maut yang melibatkan kereta api Bangunkarta dengan mobil dan dua sepeda motor terjadi di perlintasan sebidang di Jalan Raya Piyungan - Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, pada Selasa (4/11/2025) lalu. Kecelakaan yang terjadi sekira pukul 10.34 tersebut, menewaskan 3 orang dan menyebabkan 6 orang luka-luka.
Informasi yang dihimpun, kronologi kecelakaan ini bermula ketika Kereta Api Bangunkarta, jurusan Jombang - Pasar Senin sedang melintas antara stasiun Brambanan dan Maguwoharjo.
Sesampainya di perlintasan Kereta Api Jalan Piyungan - Prambanan, kereta api berbenturan dengan mobil dan dua sepeda motor yaitu Honda Scoopy dan Vario serta dua pejalan kaki.
Total ada 9 orang yang menjadi korban dalam peristiwa nahas tersebut. Rinciannya di dalam mobil berisi 4 orang yang merupakan pasangan suami istri dan dua anak balita.
Ketiga korban merupakan pengendara sepeda motor dengan rincian 1 orang mengendarai sepeda motor sendirian dan dua orang berboncengan.
Adapun 2 korban lainnya adalah pejalan kaki. Tiga pengendara sepeda motor, semuanya dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa ini.(*)
| MTI Sebut Ada 2 Kemungkinan Penyebab Laka Kereta Maut di Prambanan |
|
|---|
| Polisi Usut Kecelakaan Kereta Maut di Prambanan, Penjaga Palang Perlintasan Diperiksa |
|
|---|
| Kecelakaan KA Bangunkarta, DWS Prihatin Masih Tingginya Kecelakaan Perlintasan Sebidang Kereta |
|
|---|
| Respon Kecelakaan KA Bangunkarta, Komisi V DPR: KAI Tingkatkan Keamanan Perlintasan Kereta |
|
|---|
| Kecelakaan Kereta di Prambanan: KAI Tunggu Penyelidikan Polisi, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.